Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi menyampaikan ANTARA siap membantu Pusat Penerangan (Puspen) TNI meningkatkan kapasitas SDM penerangan TNI sekaligus menyiarkan berita-berita TNI yang akurat dan mampu menjaga kerukunan serta persatuan bangsa.

Irfan, saat menerima kunjungan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar di Wisma ANTARA B, Jakarta, Kamis, menjelaskan komitmen itu merupakan tugas yang melekat pada ANTARA sebagai satu-satunya kantor berita milik negara.

"ANTARA dan Puspen TNI sama-sama merah putih," kata Irfan ke Kapuspen TNI.

Kapuspen TNI, dalam pertemuan itu, pun menyampaikan beberapa program dan keinginannya untuk membentuk Pusat Penerangan TNI semakin profesional, mengingat ancaman pertahanan tidak lagi konvensional, tetapi juga ada pada dunia maya yang tumbuh subur karena kemajuan teknologi. Berita-berita menyesatkan (hoaks), menurut Kapuspen, cepat memantik emosi publik dan menyulut perseteruan antarkelompok masyarakat, termasuk juga antara TNI dan masyarakat.

Baca juga: Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa

Baca juga: Menkominfo harap ANTARA dapat konsisten wartakan informasi akurat


Oleh karena itu, kerja sama Puspen TNI dan ANTARA pun menjadi penting karena ANTARA dapat menjadi wadah yang menyaring dan meluruskan berbagai jenis misinformasi, disinformasi, dan informasi menyesatkan yang muncul ke publik dan di media sosial.

Terkait itu, Irfan menyebut Puspen TNI dapat mengandalkan ANTARA mengingat jaringan distribusi ANTARA sebagai kantor berita yang luas. "ANTARA punya perwakilan di tingkat provinsi seluruh Indonesia dan perwakilan di luar negeri, juga jumlah pelanggan ANTARA saat ini mencapai lebih dari 400 media yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Pemberitaan ANTARA.

Tidak hanya itu, ANTARA juga masuk dalam jaringan kantor berita se-Asia Pasifik (OANA), yang di dalamnya antara lain ada Bernama (Malaysia), Yonhap (Korea Selatan), IRNA (Iran), SPA (Arab Saudi), dan Xinhua (China).

Di luar kerja sama pemberitaan, Kapuspen TNI juga menyinggung keinginannya meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya penerangan TNI agar mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi. ANTARA pun menyampaikan kesiapan-nya untuk mewadahi kebutuhan Puspen TNI mengingat ANTARA memiliki lembaga pendidikan dan pelatihan yang tidak terbatas pada jurnalistik, tetapi juga manajemen komunikasi dan media, serta kehumasan.

Baca juga: Pratikno: ANTARA mampu jadi kantor berita rujukan dunia

Baca juga: ANTARA; sejarah, strategis, dan industri media


Dalam pertemuan yang sama, beberapa pejabat Puspen TNI juga menyampaikan beberapa kebutuhan Puspen sekaligus menjajaki peluang kerja sama ke depan. Pejabat Puspen TNI yang turut hadir dalam pertemuan itu, antara lain Wakil Kapuspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptohadi, Kepala Bidang Penerangan Pasukan (Kabidpenpas) Kolonel Kav Antonius Totok YP, dan Kepala Bidang Media Center TNI Kolonel Sus Aidil.

Di penghujung pertemuan, yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam, dua pejabat itu pun bertukar cenderamata sebagai tanda eratnya persahabatan dan silaturahmi antara dua lembaga.

Kapuspen memberikan buku terbarunya berjudul "Budaya Organisasi dan Kepemimpinan di Dunia Pendidikan" yang terbit pada 2023.