Surabaya (ANTARA) - Wakil Rektor III Universitas Surabaya (Ubaya) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. apt. Christina Avanti, mendapat penghargaan "Tokoh Peduli Olahraga" dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada KONI Jatim Award 2023 di Surabaya, Kamis.

Christina Avanti menilai penghargaan ini sebagai sebuah kehormatan untuk terlibat lebih dalam pengembangan atlet, khususnya atlet Ubaya yang mewakili Jawa Timur di tingkat nasional maupun internasional.

"Hal ini juga tidak lepas dari dedikasi atlet mahasiswa serta dukungan penuh dari pimpinan, fakultas, serta unit-unit terkait," katanya.

Ia menambahkan dalam membina UKM olahraga di Ubaya, dirinya selalu menekankan pada pembinaan karakter seperti kerja sama tim dan semangat sportivitas, sehingga, para atlet mahasiswa dapat berprestasi dan membawa nama baik Ubaya serta Jawa Timur pada setiap kompetisi.

Berkat pencapaian ini, ia terinspirasi untuk terus berkontribusi membantu Ubaya terlebih Jawa Timur dalam meningkatkan kemampuan atlet pada cabang olahraga apapun.

Baca juga: Riau Ega dan Alisya Mellynar atlet terbaik versi KONI Jatim Award 2022
Baca juga: KONI Jatim beri beasiswa pendidikan atlet peraih medali SEA Games XXXI
Baca juga: KONI Jatim bertekad tak berhenti sumbang atlet nasional

Christina berkomitmen meningkatkan fasilitas olahraga di Ubaya serta memberikan lebih banyak pelatihan dan peluang bagi mahasiswa untuk berkembang dalam dunia olahraga sekaligus akademik.

"Ubaya juga akan terus membina kerja sama dengan KONI, pengurus cabor di Jatim dan sekitarnya untuk pengembangan atlet. Harapannya, pencapaian ini dapat memicu semangat mahasiswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, membentuk koneksi positif, dan membawa nama baik Ubaya melalui prestasi olahraga yang gemilang," ujar Christina.

KONI Jatim Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk insan olahraga di Jawa Timur yang menorehkan prestasi tingkat nasional hingga internasional.

Penghargaan diberikan kepada pemangku kebijakan terkait seperti KONI daerah terbaik, pemerintah peduli olahraga, pengurus provinsi cabang olahraga, dan tokoh peduli olahraga. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada atlet putra putri terbaik.

Baca juga: Ubaya buat aplikasi pembelajaran untuk ABK di SLB
Baca juga: Berlaga di "Choir Internasional" Thailand, Ubaya borong penghargaan
Baca juga: Dosen Ubaya buat gel dari daun sendok untuk terapi pendamping luka