Istanbul (ANTARA) - Liga Arab telah mengadopsi resolusi yang mengecam serangan Iran di kota bagian utara, Erbil di Irak, demikian menurut otoritas Irak pada Rabu.

Badan yang berbasis di Kairo itu menggelar pertemuan tingkat menteri darurat secara virtual pada Rabu guna mendiskusikan perkembangan terbaru di Irak.

"Liga Arab telah mengadopsi resolusi yang mengecam agresi Iran terhadap Irak dan mendukung posisi Irak dan hak sahnya untuk menegaskan penghormatan terhadap keamanan dan kedaulatannya," kata Kementerian Luar Negeri Irak dalam sebuah pernyataan.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Selasa mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik ke beberapa posisi "kelompok teroris anti-Iran" dan pendukung mereka di Irak dan Suriah.

IRGC mengklaim telah "menghancurkan" markas lokal agen mata-mata Mossad Israel di Irak utara untuk merespons peran mereka "dalam membunuh komandan IRGC dan komandan perlawanan" serta merencanakan serangan teror di Iran.

Sedikitnya empat orang tewas dan enam lainnya luka-luka akibat serangan Iran, menurut Pemerintah Regional Kurdistan di Irak utara.

Pemerintah Irak menyebut serangan Iran di Erbil sebagai tindakan agresi dan pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan mengajukan gugatan ke Dewan Keamanan PBB atas serangan Iran tersebut.

Sumber: Anadolu
Baca juga: Serangan Iran langkah tidak produktif karena tingkatkan tensi kawasan
Baca juga: Rudal Iran serang Irak dan Suriah, PBB serukan semua pihak tahan diri
Baca juga: PBB ungkap kekhawatiran terkait serangan Iran di Suriah dan Irak