Pemilu 2024
Ganjar Pranowo kunjungi Museum Radjiman Widiyodiningrat
18 Januari 2024 12:41 WIB
Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi Museum Roemah Voorzitter van Het BPUPKI Dokter (Dr) KRT Radjiman Widiyodiningrat, Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/01/2024). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Kabupaten Ngawi (ANTARA) - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengunjungi Museum Roemah Voorzitter van Het BPUPKI Dokter (Dr) KRT Radjiman Widiyodiningrat, Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari safari politik kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Yang menarik Dr Rajiman ini orang yang sangat peduli pada budaya dan akar budaya bangsa, maka dia (Dr Rajiman) tuliskan bahwa apapun kondisi Indonesia pada saat itu, di mana Eropa, Belanda, masuk yang secara kebudayaan mempengaruhi, kita harus selalu berpegang pada akar budaya dan itu ditunjukkan masyarakat Jogja (Yogyakarta) ternyata. Di sanalah kemudian beliau meyakini bahwa ternyata masyarakat Jogja itu kreatif, dia mempertahankan budaya, tapi tidak pernah meninggalkan kemodernan dengan kearifan yang dimiliki,” kata dia.
Lebih lanjut, Ganjar mengajak anak-anak muda mengambil semangat dari Dr Rajiman agar berani memiliki cita-cita tinggi dan tidak mudah menyerah karena siapapun bisa menjadi apapun.
Pada awalnya, Dr Radjiman bekerja mengantar putra Dokter Wahidin Soedirohoesodo ke sekolah. Setelah sampai ke sekolah, dia tidak langsung pulang, tetapi mendengarkan dari luar kelas.
“Cara belajar seperti itu (menunjukkan Dr Radjiman) penuh semangat ingin belajar dengan segala cara, berproses, perhatian, laku, dan sukses. Jadi, gemanya saya kira sampai hari ini bisa kita rasakan dan ini mungkin menginspirasi dokter-dokter yang lain, termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan. Tentu saja inilah sejarah yang harus kita baca dari Dokter Radjiman,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memberikan ide kepada pengelola museum agar dapat mencetak buku biografi Dr Radjiman secara massal yang bisa menjadi giveaway untuk para pengunjung museum ketika membeli tiket masuk.
“Saya senang karena di tempat museum ini diberikan buku bukunya, fotokopi sayangnya. Kalau ini bisa kita cetak banyak di sini, maka orang yang datang ke sini bisa membeli buku ini, atau dijadikan giveaway kalau ditiketin. Tradisi membaca buku dan buku jadikan giveaway menurut saya menarik,” ucapnya.
Baca juga: Kampanye hari ke-52, Ganjar ke Ngawi dan Mahfud di Jakarta
Baca juga: Ganjar sebut whistleblowing instrumen penting pemberantasan korupsi
Baca juga: Ganjar: Digitalisasi dan pembatasan uang kartal tutup celah korupsi
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari safari politik kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Yang menarik Dr Rajiman ini orang yang sangat peduli pada budaya dan akar budaya bangsa, maka dia (Dr Rajiman) tuliskan bahwa apapun kondisi Indonesia pada saat itu, di mana Eropa, Belanda, masuk yang secara kebudayaan mempengaruhi, kita harus selalu berpegang pada akar budaya dan itu ditunjukkan masyarakat Jogja (Yogyakarta) ternyata. Di sanalah kemudian beliau meyakini bahwa ternyata masyarakat Jogja itu kreatif, dia mempertahankan budaya, tapi tidak pernah meninggalkan kemodernan dengan kearifan yang dimiliki,” kata dia.
Lebih lanjut, Ganjar mengajak anak-anak muda mengambil semangat dari Dr Rajiman agar berani memiliki cita-cita tinggi dan tidak mudah menyerah karena siapapun bisa menjadi apapun.
Pada awalnya, Dr Radjiman bekerja mengantar putra Dokter Wahidin Soedirohoesodo ke sekolah. Setelah sampai ke sekolah, dia tidak langsung pulang, tetapi mendengarkan dari luar kelas.
“Cara belajar seperti itu (menunjukkan Dr Radjiman) penuh semangat ingin belajar dengan segala cara, berproses, perhatian, laku, dan sukses. Jadi, gemanya saya kira sampai hari ini bisa kita rasakan dan ini mungkin menginspirasi dokter-dokter yang lain, termasuk pergeseran beliau dalam kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi politisi dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan. Tentu saja inilah sejarah yang harus kita baca dari Dokter Radjiman,” ujar Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga memberikan ide kepada pengelola museum agar dapat mencetak buku biografi Dr Radjiman secara massal yang bisa menjadi giveaway untuk para pengunjung museum ketika membeli tiket masuk.
“Saya senang karena di tempat museum ini diberikan buku bukunya, fotokopi sayangnya. Kalau ini bisa kita cetak banyak di sini, maka orang yang datang ke sini bisa membeli buku ini, atau dijadikan giveaway kalau ditiketin. Tradisi membaca buku dan buku jadikan giveaway menurut saya menarik,” ucapnya.
Baca juga: Kampanye hari ke-52, Ganjar ke Ngawi dan Mahfud di Jakarta
Baca juga: Ganjar sebut whistleblowing instrumen penting pemberantasan korupsi
Baca juga: Ganjar: Digitalisasi dan pembatasan uang kartal tutup celah korupsi
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Tags: