PLN Indonesia Power jadi Subholding Terbaik 2023
18 Januari 2024 09:22 WIB
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PT PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta (kiri) menerima penghargaan dari Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo (kanan) dalam ajang Business Development and Portfolio Leadership Forum, yang diselenggarakan PT PLN (Persero) sebagai BUMN Holding Kelistrikan di Indonesia. ANTARA/HO-PT PLN IP
Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power menjadi Subholding Terbaik 2023 dalam ajang Business Development and Portfolio Leadership Forum, yang diselenggarakan PT PLN (Persero) sebagai BUMN Holding Kelistrikan di Indonesia.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan penghargaan itu tidak lepas dari manuver korporasi dalam menjalankan penugasan strategis, seperti dalam industri manufaktur solar PV dan pengembangan ekosistem green hydrogen.
Menurut dia, dengan semangat korporasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan, PLN Indonesia Power memberikan kesadaran terhadap tantangan bisnis ketenagalistrikan dan juga menjadi green company.
"Unlock green company, best energy companies yang terus kita kejar lewat pengembangan pembangkit listrik solar PV, energi hijau dan bersih sebesar tujuh gigawatt (GW), dengan mengajak mitra strategis untuk menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan," papar Bernadus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Secara keseluruhan, PLN IP meraih tiga penghargaan pada ajang yang mengangkat tema "Elevate Business Growth to Achieve 500 Global Fortune" tersebut.
Ketiga penghargaan itu adalah Subholding Terbaik Tahun 2023, Subholding Progres Penugasan Strategis Terbaik Tahun 2023, dan Subholding Progres Kontrak Luar Negeri Terbaik Tahun 2023.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menyampaikan bahwa ketajaman bisnis perusahaan mengacu pada kemampuan untuk membuat keputusan dan penilaian bisnis yang baik.
Hal tersebut melibatkan pemahaman berbagai aspek bisnis, termasuk keuangan, strategi, operasi, pemasaran, dan perencanaan yang kompetitif.
"Langkah demi langkah sudah kita lalui di tahun 2023, yang dengan mengembangkan ketajaman bisnis yang kuat dan melibatkan kombinasi pengalaman, pengetahuan, kita berhasil berpikir kritis untuk menavigasi tantangan dunia. Mari kita satukan semangat bergerak maju untuk mencapai terbaik tahun 2024," jelas Hartanto.
Bernadus menambahkan untuk program utama pada 2024 yaitu menjalankan setiap proses bisnis dengan strategic goal-global innovation growth.
"Fokus PLN Indonesia Power yakni expand the core moonshot, akselerasi pengembangan PLTS hijaunesia dan juga ignite growth moonshot pengembangan bisnis MRO, dan bisnis overseas yang kompetitif," jelasnya.
Pada sisi proyek dengan skala internasional, PLN Indonesia Power telah menginisiasikan projek hijaunesia dan hydronesia, yang menjadi pioner dalam akselerasi transisi energi tanah air dengan menggandeng investor dunia.
PLN Indonesia Power melalui anak usahanya PT Cogindo Dayabersama juga menjalin perjanjian kerja sama dengan EVNNPS Vietnam terkait pekerjaan maintenance repair overhoul (MRO) serta pre-assessment of turbine, dan generator and turbine auxiliary di Vietnam.
Di samping itu, melalui anak usaha PT Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.
Baca juga: Sistem Khatulistiwa meningkatkan keandalan listrik di UP3 Sanggau
Baca juga: PLN siap operasikan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Baca juga: Selama 2023, PLN EPI serap 1 juta ton biomassa untuk co-firing PLTU
Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta mengatakan penghargaan itu tidak lepas dari manuver korporasi dalam menjalankan penugasan strategis, seperti dalam industri manufaktur solar PV dan pengembangan ekosistem green hydrogen.
Menurut dia, dengan semangat korporasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas layanan, PLN Indonesia Power memberikan kesadaran terhadap tantangan bisnis ketenagalistrikan dan juga menjadi green company.
"Unlock green company, best energy companies yang terus kita kejar lewat pengembangan pembangkit listrik solar PV, energi hijau dan bersih sebesar tujuh gigawatt (GW), dengan mengajak mitra strategis untuk menciptakan energi masa depan yang berkelanjutan," papar Bernadus dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Secara keseluruhan, PLN IP meraih tiga penghargaan pada ajang yang mengangkat tema "Elevate Business Growth to Achieve 500 Global Fortune" tersebut.
Ketiga penghargaan itu adalah Subholding Terbaik Tahun 2023, Subholding Progres Penugasan Strategis Terbaik Tahun 2023, dan Subholding Progres Kontrak Luar Negeri Terbaik Tahun 2023.
Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menyampaikan bahwa ketajaman bisnis perusahaan mengacu pada kemampuan untuk membuat keputusan dan penilaian bisnis yang baik.
Hal tersebut melibatkan pemahaman berbagai aspek bisnis, termasuk keuangan, strategi, operasi, pemasaran, dan perencanaan yang kompetitif.
"Langkah demi langkah sudah kita lalui di tahun 2023, yang dengan mengembangkan ketajaman bisnis yang kuat dan melibatkan kombinasi pengalaman, pengetahuan, kita berhasil berpikir kritis untuk menavigasi tantangan dunia. Mari kita satukan semangat bergerak maju untuk mencapai terbaik tahun 2024," jelas Hartanto.
Bernadus menambahkan untuk program utama pada 2024 yaitu menjalankan setiap proses bisnis dengan strategic goal-global innovation growth.
"Fokus PLN Indonesia Power yakni expand the core moonshot, akselerasi pengembangan PLTS hijaunesia dan juga ignite growth moonshot pengembangan bisnis MRO, dan bisnis overseas yang kompetitif," jelasnya.
Pada sisi proyek dengan skala internasional, PLN Indonesia Power telah menginisiasikan projek hijaunesia dan hydronesia, yang menjadi pioner dalam akselerasi transisi energi tanah air dengan menggandeng investor dunia.
PLN Indonesia Power melalui anak usahanya PT Cogindo Dayabersama juga menjalin perjanjian kerja sama dengan EVNNPS Vietnam terkait pekerjaan maintenance repair overhoul (MRO) serta pre-assessment of turbine, dan generator and turbine auxiliary di Vietnam.
Di samping itu, melalui anak usaha PT Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.
Baca juga: Sistem Khatulistiwa meningkatkan keandalan listrik di UP3 Sanggau
Baca juga: PLN siap operasikan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Baca juga: Selama 2023, PLN EPI serap 1 juta ton biomassa untuk co-firing PLTU
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: