Pangkalpinang (ANTARA News) - Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta tahun ini akan kembali digunakan sebagai tempat embarkasi jemaah haji, kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Cepi Supriatna.

Saat menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXII di Pangkalpinang, Sabtu siang, ia menjelaskan Angkasa Pura II sedang mempersiapkan penggunaan bandara itu untuk embarkasi jemaah haji.

Ia menjelaskan, Bandara Halim kembali digunakan karena saat ini kemampuan terminal haji Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, menjadi tempat pemberangkatan jemaah haji asal Lampung, Jawa Barat dan DKI Jakarta makin terbatas.

Setelah melalui pembahasan di Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama, lanjut dia, pemerintah memutuskan untuk mengalihkan pemberangkatan sebagian jemaah haji ke Bandara Halim Perdanakusuma, yang terakhir digunakan sebagai embarkasi haji sekitar tahun 1990-an.

Cepi menjelaskan pula bahwa selanjutnya pemberangkatan jemaah haji asal Provinsi Lampung bisa langsung dari Lampung ke Bandara Halim Perdanakusuma lalu ke Arab Saudi sehingga jemaah haji tidak perlu menunggu di Asrama Haji Pondok Gede.

Sementara jemaah haji dari Jakarta tetap harus berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede dan jemaah haji asal Jawa Barat berkumpul di Asrama Haji Bekasi sebelum diberangkatkan langsung ke Arab Saudi dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Tentu lebih mudah, kan?" ujar Cepi.

Ia menjelaskan pula bahwa pengelola Asrama Haji Podok Gede sudah bersiap untuk menampung jemaah calon haji. "Insya Allah persiapan lainnya sedang dimatangkan," kata dia.

Persiapan yang dimaksud antara lain koordinasi antar pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan, Bea dan Cukai, Imigrasi dan lainnya. Kementerian Agama akan menggelar rapat kerja nasional penyelenggaraan haji pada 26-28 Agustus 2013.

Jemaah haji Indonesia kelompok terbang pertama akan bertolak ke Arab Saudi pada 9 September 2013.