Sepak Bola Nasional
Presiden sebut pembangunan Training Center di IKN sudah 20 persen
17 Januari 2024 19:07 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketuga dari kiri) melihat maket Training Center PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)< Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/HO/PSSI)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut perkembangan pembangunan Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sudah mencapai 20 persen.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan tempat pemusatan latihan tersebut, pada Rabu.
“Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20%. Dan kita harapkan Mei (2024) sudah jadi, dan Juni (2024) sudah bisa dipakai untuk TC. Untuk U-20. Masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Presiden yakni Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pelatih tim nasional U-20 Indra Sjafri, Komite Eksekutif PSSI Muhammad, Khairul Anwar, Sekjen Yunus Nusi, serta tiga pemain timnas U-20.
Erick menegaskan pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC tahap 1 ini dapat selesai sesuai target, yakni pada Mei 2024. Dengan demikian, para pemain dan staf pelatih dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
"Tadi Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan TC PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20%. Ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan TC. Ini juga bagian dari transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," jelas Erick.
Baca juga: Presiden apresiasi perjuangan Tim Garuda melawan Irak di Piala Asia
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
Pembangunan TC PSSI Tahap 1 ini mendapat bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,2 miliar.
Pada tahap 1, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di Tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 Suite untuk pelatih kepala.
"Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," tambah Erick.
Oleh karena itu Erick berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward. "PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan TC demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward," kata Erick.
Sesuai cetak biru, TC PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri mengaku terkejut dengan perkembangan TC PSSI di IKN tersebut. Ia juga meyakini bahwa keberadaan fasilitas ini akan menjadi faktor pendukung penting bagi persiapan Indonesia membangun timnas yang kuat, di berbagai kelompok usia dan sektor.
“Saya kira ini langkah yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada FIFA, pemerintah, dan PSSI. Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi.’
Indra juga menegaskan bahwa ia dan para pemain binaannya sudah siap untuk tinggal di IKN, yang dinilainya akan memudahkan para pemain dan seluruh staf untuk memfokuskan diri mengejar prestasi.
Baca juga: Ketua PSSI: TC timnas di IKN sebagai babak baru sepak bola Indonesia
Baca juga: Presiden tetapkan lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola di IKN
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan tempat pemusatan latihan tersebut, pada Rabu.
“Kalau kita lihat memang sudah dimulai dan sampai hari ini sudah tuntas 20%. Dan kita harapkan Mei (2024) sudah jadi, dan Juni (2024) sudah bisa dipakai untuk TC. Untuk U-20. Masuk ke sini. Coach Indra (Sjafri) juga sudah katakan siap untuk TC di IKN. Rumput juga sudah disemai semuanya,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima pewarta.
Dalam kesempatan itu, turut mendampingi Presiden yakni Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pelatih tim nasional U-20 Indra Sjafri, Komite Eksekutif PSSI Muhammad, Khairul Anwar, Sekjen Yunus Nusi, serta tiga pemain timnas U-20.
Erick menegaskan pemerintah dan PSSI berharap pembangunan TC tahap 1 ini dapat selesai sesuai target, yakni pada Mei 2024. Dengan demikian, para pemain dan staf pelatih dapat segera memanfaatkan fasilitas tersebut untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia.
"Tadi Pak Presiden menyatakan apresiasinya atas progres pembangunan TC PSSI Tahap 1 yang telah mencapai 20%. Ini menunjukkan komitmen PSSI dan Adhi Karya dalam mempercepat pembangunan TC. Ini juga bagian dari transformasi sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," jelas Erick.
Baca juga: Presiden apresiasi perjuangan Tim Garuda melawan Irak di Piala Asia
Pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta metodologi latihan terbaik.
Pembangunan TC PSSI Tahap 1 ini mendapat bantuan dana hibah dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau setara dengan Rp19,2 miliar.
Pada tahap 1, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain.
Untuk asrama di Tahap 1, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri atas 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan 3 Suite untuk pelatih kepala.
"Pak Jokowi juga menyampaikan kepada kami dengan percepatan pembangunan TC ini, PSSI akan punya fasilitas yang memadai sehingga para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia," tambah Erick.
Oleh karena itu Erick berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward. "PSSI berkomitmen untuk mempercepat pembangunan TC demi transformasi sepak bola Indonesia yang lebih baik. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah dan FIFA Forward," kata Erick.
Sesuai cetak biru, TC PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, namun juga masyarakat sekitar.
Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri mengaku terkejut dengan perkembangan TC PSSI di IKN tersebut. Ia juga meyakini bahwa keberadaan fasilitas ini akan menjadi faktor pendukung penting bagi persiapan Indonesia membangun timnas yang kuat, di berbagai kelompok usia dan sektor.
“Saya kira ini langkah yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada FIFA, pemerintah, dan PSSI. Ini akan menjadi motivasi untuk kita melakukan persiapan lebih fokus lagi.’
Indra juga menegaskan bahwa ia dan para pemain binaannya sudah siap untuk tinggal di IKN, yang dinilainya akan memudahkan para pemain dan seluruh staf untuk memfokuskan diri mengejar prestasi.
Baca juga: Ketua PSSI: TC timnas di IKN sebagai babak baru sepak bola Indonesia
Baca juga: Presiden tetapkan lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola di IKN
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Tags: