Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris meninjau kondisi warga terdampak banjir di sejumlah daerah di provinsi itu, yakni di Kelurahan Kasang, Sijenjang dan Seberang Kota Jambi dengan memberikan bantuan makanan kepada warga yang terdampak banjir di daerah tersebut.

Menggunakan perahu, Gubernur Al Haris selain meninjau korban banjir, juga mengantarkan langsung bantuan ke rumah-rumah warga di Kelurahan Kasang, Sijenjang dan Seberang Kota Jambi, Rabu.

Dalam kunjungannya, gubernur didampingi Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Jambi dan Kadis Sosial Kota Jambi. Dengan menggunakan perahu, Al Haris meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan berupa bahan pokok yang langsung diantar ke rumah warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Lima kabupaten kota di Jambi tetapkan status tanggap darurat banjir

Pertama, gubernur meninjau kondisi warga di Kelurahan Kasang, selanjutnya melihat dan memberikan bantuan kepada warga di Sijenjang dan terakhir di Seberang Kota Jambi, tepatnya di Kelurahan Arab Melayu.

Al Haris berharap bantuan yang diberikan tersebut dapat membantu warga yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Batanghari dan berpesan agar warga selalu waspada dan segera mengungsi jika kondisi air naik drastis.

"Kalau nanti air naiknya cepat, saya minta warga segera mengungsi ke tempat yang lebih aman ya dan harus tetap waspada," katanya.

Pada kesempatan itu, gubernur menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan, terutama pangan dan memantau kondisi kesehatan warga, intinya harus dipastikan pangan warga terpenuhi dan minta dinas sosial terus memantau kondisi warga, termasuk kesehatannya.

Al Haris juga menjelaskan arus sungai yang dari hulu semua menuju ke arah Kota Jambi, sehingga Kota Jambi terdampak banjir. Untuk itu, tugas pemerintah adalah bagaimana agar warga tidak terjebak banjir dan yang utama adalah keselamatan warga.

Baca juga: Banjir di Jambi tewaskan satu orang

Baca juga: Polda Jambi kirim Satbrimob evakuasi korban banjir di Sungai Penuh


"Untuk kesehatannya saya minta ada yang mengawasi seperti dari Puskesmas maupun tim medis. Intinya ketika banjir begini semua tim harus cepat tanggap, respons dengan cepat, tidak boleh ada warga yang lapar, tidak sehat, semua kondisinya harus baik," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang korban banjir di Kota Jambi Lina mengatakan sudah sekitar dua pekan ini air menggenangi pemukiman dengan ketinggian air bervariasi,. Untuk beraktivitas warga menggunakan perahu atau membuat titian kayu dari rumah ke rumah menuju lokasi yang lebih tinggi.

"Sudah sekitar dua mingguan banjir di sini, kalau keluar rumah atau anak sekolah pakai perahu," kata Lina.