Beijing (ANTARA) - Produk Domestik Bruto (PDB) China membukukan pertumbuhan sebesar 5,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2023, melampaui target tahunan yang ditetapkan pemerintah sekitar 5 persen, demikian data dari Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China pada Rabu (17/1).

PDB negara itu mencapai rekor 126,06 triliun yuan atau sekitar 17,71 triliun dolar AS pada 2023.

Terlepas dari tekanan eksternal dan kesulitan internal, kata kepala NBS Kang Yi, China telah berhasil mencapai target utama yang ditetapkan untuk tahun 2023 dan mencatat pemulihan serta perbaikan dalam perekonomian,

Ia juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih menghadapi beberapa kesulitan dan tantangan karena lingkungan eksternal menjadi lebih kompleks dan parah serta meningkatnya ketidakpastian.

Pada kuartal keempat, perekonomian China tumbuh 5,2 persen tahun ke tahun, dan perekonomian negara tersebut tumbuh 1 persen kuartal ke kuartal.

Menurut data NBS, output industri bernilai tambah China, yang merupakan indikator ekonomi penting, naik 4,6 persen YoY pada tahun 2023.

Investasi aset tetap naik 3 persen tahun ke tahun pada tahun 2023, sementara penjualan ritel barang konsumsi yang merupakan indikator utama kekuatan konsumsi negara naik 7,2 persen tahun ke tahun.