Washington (ANTARA News) - Permintaan bahan bakar minyak (BBM) secara keseluruhan di Amerika Serikat melonjak pada Juli ke tingkat tertinggi dalam tiga tahun, kata kelompok industri terkemuka dalam laporan yang dirilis pada Kamis waktu setempat.
Total pengiriman BBM, ukuran permintaan, naik 1,7 persen pada Juli dari setahun lalu menjadi rata-rata 18,9 juta barel per hari, kata American Petroleum Institute (API) dalam laporan bulanannya.
"Musim perjalanan musim panas membawa permintaan yang lebih besar untuk beberapa jenis bahan bakar pada bulan lalu daripada yang kita lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata kepala ekonom API John Felmy, menambahkan bahwa "di sisi penawaran, kami memproduksi lebih banyak minyak mentah domestik pada bulan lalu daripada bulan lainnya dalam 22 tahun terakhir."
Pada Juli, pengiriman bensin naik menjadi rata-rata 9,0 juta barel per hari, tetapi masih merupakan tingkat Juli terendah kedua dalam 13 tahun.
Sebaliknya, produksi minyak mentah dalam negeri AS pada Juli meningkat 17,4 persen dari setahun sebelumnya menjadi rata-rata 7,5 juta barel per hari, menandai tingkat Juli tertinggi dalam 25 tahun.
Ini adalah di atas 7,0 juta barel per hari selama sembilan bulan berturut-turut dan produksi tertinggi setiap bulan dalam 22 tahun terakhir.
Dengan produksi energi dalam negeri melonjak, impor minyak mentah dan produk olahan pada Juli rata-rata menjadi 9,7 juta barel per hari, tingkat Juli terendah dalam 18 tahun. Hal ini juga menandai keempat kalinya tahun ini untuk total impor di bawah 10,0 juta barel per hari.
API mewakili lebih dari 500 perusahaan minyak dan gas yang memasok sebagian besar energi konsumsi di Amerika Serikat dan diperkirakan mendukung 7,7 persen dari ekonomi AS.
(A026)
Permintaan BBM Amerika capai yang tertinggi
23 Agustus 2013 08:05 WIB
Ilustrasi Bahan Bakar Minyak (ANTARANews/Ardika)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: