Disbudpar Kota Tanjungpinang tetapkan 22 agenda pariwisata tahun 2024
16 Januari 2024 22:39 WIB
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan menyambut kedatangan wisatawan domestik perdana di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) pada awal tahun 2024. ANTARA
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan 22 agenda pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2024.
"Semoga agenda wisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta berdampak positif terhadap ekonomi pelaku UMKM," kata Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang Muhammad Nazri, id Tanjungpinang, Selasa.
Nazri menyampaikan 22 agenda pariwisata tersebut mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan yang mempromosikan kekayaan budaya daerah serta memberdayakan pelaku UMKM. Rangkaian acara itu akan melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak penyelenggara.
Adapun agenda pariwisata 2024, kata dia lagi, diawali dari bulan Januari dengan penyambutan wisman perdana di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), kemudian ziarah sempena dan kemilau sempena HUT Kota Tanjungpinang, serta semarak HUT Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) pada 31 Januari 2024.
Selanjutnya, pada 3-4 Februari akan ada kegiatan Festival Budaya Nusantara Minang, lalu pekan kedua dan ketiga April, Festival Kuliner Nusantara. Kemudian, minggu pertama Mei ada semarak hari pendidikan nasional.
Setelah itu, tanggal 3-5 Juni ada dua agenda yaitu Festival Silat Serumpun, berikutnya 14 Juni agenda Tanjungpinang Heritage Experience, dan pekan ke empat ada festival mural, serta 31 Juni kegiatan mandi safar.
Bulan Agustus kembali diadakan Tanjungpinang Fest atau festival kopi selama satu pekan, mulai tanggal 5 sampai 11. Selanjutnya, pada 9 September Semarak Museum di Hatiku dan festival lampion pada pekan keempatnya.
Terakhir pada Oktober terdapat enam acara, yaitu Festival Pulau Penyengat dan pameran temporer selama lima hari. Pekan ketiga atau keempat ada semarak hari ulang tahun kota otonom, pekan kebudayaan daerah dan anugerah kebudayaan daerah.
Terakhir, tanggal 22 Oktober ada acara sembahyang dan ulang tahun Cetiya Ngi Ang Hiang Thiang Slang Tlh, Senggarang.
"Kami optimistis agenda pariwisata yang telah disusun ini mampu memenuhi target 100 ribu kunjungan wisman tahun 2024," ujar Nazri.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengapresiasi Disbudpar atas penyusunan agenda wisata dalam bentuk calendar of event yang akan menjadi penanda berbagai kegiatan pariwisata sepanjang 2024.
“Kami mohon dukungan dan doa masyarakat agar pelaksanaan kalender pariwisata 2024 di Tanjungpinang dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Hasan.
Hasan menegaskan komitmen untuk meningkatkan daya tarik wisata Tanjungpinang dengan merencanakan penataan di lokasi-lokasi wisata utama, seperti Pulau Penyengat, Wihara Senggarang, dan ruas jalan menuju Patung Seribu.
Selain itu, tahun ini juga akan dimulai revitalisasi lokasi Gedung Gonggong Laman Boenda dan beberapa kawasan Taman Gurindam 12 untuk melengkapi penataan wajah Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri.
Selanjutnya, ada beberapa lokasi wisata kuliner yang akan segera diresmikan, seperti kuliner Akau Potong Lembu, Anjung Cahaya dan Bintan Center.
“Tentu potensi-potensi ini harus menjadi ikon masyarakat Tanjungpinang untuk kita suguhkan kepada siapa pun yang datang kemari,” demikian Hasan.
Baca juga: Gubernur ingin Tanjungpinang jadi objek wisata city tour
Baca juga: Gubernur Kepri sebut Tanjungpinang Fest 2023 jadi daya tarik wisata
"Semoga agenda wisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, serta berdampak positif terhadap ekonomi pelaku UMKM," kata Kepala Disbudpar Kota Tanjungpinang Muhammad Nazri, id Tanjungpinang, Selasa.
Nazri menyampaikan 22 agenda pariwisata tersebut mencakup berbagai festival budaya, kuliner, silat, dan kegiatan yang mempromosikan kekayaan budaya daerah serta memberdayakan pelaku UMKM. Rangkaian acara itu akan melibatkan kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak penyelenggara.
Adapun agenda pariwisata 2024, kata dia lagi, diawali dari bulan Januari dengan penyambutan wisman perdana di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), kemudian ziarah sempena dan kemilau sempena HUT Kota Tanjungpinang, serta semarak HUT Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) pada 31 Januari 2024.
Selanjutnya, pada 3-4 Februari akan ada kegiatan Festival Budaya Nusantara Minang, lalu pekan kedua dan ketiga April, Festival Kuliner Nusantara. Kemudian, minggu pertama Mei ada semarak hari pendidikan nasional.
Setelah itu, tanggal 3-5 Juni ada dua agenda yaitu Festival Silat Serumpun, berikutnya 14 Juni agenda Tanjungpinang Heritage Experience, dan pekan ke empat ada festival mural, serta 31 Juni kegiatan mandi safar.
Bulan Agustus kembali diadakan Tanjungpinang Fest atau festival kopi selama satu pekan, mulai tanggal 5 sampai 11. Selanjutnya, pada 9 September Semarak Museum di Hatiku dan festival lampion pada pekan keempatnya.
Terakhir pada Oktober terdapat enam acara, yaitu Festival Pulau Penyengat dan pameran temporer selama lima hari. Pekan ketiga atau keempat ada semarak hari ulang tahun kota otonom, pekan kebudayaan daerah dan anugerah kebudayaan daerah.
Terakhir, tanggal 22 Oktober ada acara sembahyang dan ulang tahun Cetiya Ngi Ang Hiang Thiang Slang Tlh, Senggarang.
"Kami optimistis agenda pariwisata yang telah disusun ini mampu memenuhi target 100 ribu kunjungan wisman tahun 2024," ujar Nazri.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengapresiasi Disbudpar atas penyusunan agenda wisata dalam bentuk calendar of event yang akan menjadi penanda berbagai kegiatan pariwisata sepanjang 2024.
“Kami mohon dukungan dan doa masyarakat agar pelaksanaan kalender pariwisata 2024 di Tanjungpinang dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Hasan.
Hasan menegaskan komitmen untuk meningkatkan daya tarik wisata Tanjungpinang dengan merencanakan penataan di lokasi-lokasi wisata utama, seperti Pulau Penyengat, Wihara Senggarang, dan ruas jalan menuju Patung Seribu.
Selain itu, tahun ini juga akan dimulai revitalisasi lokasi Gedung Gonggong Laman Boenda dan beberapa kawasan Taman Gurindam 12 untuk melengkapi penataan wajah Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri.
Selanjutnya, ada beberapa lokasi wisata kuliner yang akan segera diresmikan, seperti kuliner Akau Potong Lembu, Anjung Cahaya dan Bintan Center.
“Tentu potensi-potensi ini harus menjadi ikon masyarakat Tanjungpinang untuk kita suguhkan kepada siapa pun yang datang kemari,” demikian Hasan.
Baca juga: Gubernur ingin Tanjungpinang jadi objek wisata city tour
Baca juga: Gubernur Kepri sebut Tanjungpinang Fest 2023 jadi daya tarik wisata
Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: