Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan, Dody Edward, menyatakan, peluang Indonesia untuk mengekspor produk makanan olahan ke Korea Selatan terbuka lebar.

"Banyak produk-produk makanan asal Indonesia diminati di Korea, di antaranya mie instan dan juga produk-produk perikanan termasuk makanan olahan, produk kita cukup beragam" kata dia, di sela-sela seminar kerjasama Korea Selatan-Indonesia, di Kementerian Perdagangan, Kamis.

Dia mengatakan, pihaknya dengan para pelaku usaha juga terus melakukan promosi dagang ke luar negeri, khususnya di Korea yang diharapkan akan mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia.

Menurut dia, khusus untuk produk makanan merupakan produk yang berbeda dengan produk-produk lainnya, sehingga tantangan yang harus dihadapi oleh para eksportir kita antara lain adalah peraturan yang terkait dengan perlindungan kesehatan.

"Ada standar-standar yang harus dipenuhi, dan kawan-kawan dari Korea juga telah menyampaikan hal tersebut kepada para pelaku usaha di Indonesia," kata dia.

Dia menjelaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya seperti promosi dagang dan mengikuti pameran dagang yang dilakukan untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Korea.

"Selain itu ada juga kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea yang sedang diselesaikan, dan apabila telah selesai maka akan mampu meningkatkan ekspor kita," ujar Dia.

Pemerintah terus berusaha untuk menyelesaikan perudingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) pada tahun 2013 yang nantinya diharapkan mampu menarik investasi ke Indonesia dan juga meningkatkan ekspor Indonesia.

Perundingan pertama dan kedua IK-CEPA telah dilaksanakan masing-masing pada 12 Juli 2012 dan 10-11 Desember 2012 di Jakarta, dan pada kedua pertemuan tersebut, kedua negara menyepakati Terms of Reference (TOR) IK-CEPA yang didasarkan pada prinsip "common understanding".

Sementara perundingan ketiga diselenggarakan pada 29-31 Mei 2013 dengan fokus untuk menyelesaikan perundingan secara menyeluruh di tahun 2013.

Total Perdagangan Indonesia-Korea Selatan pada tahun 2012 mencapai 27 miliar dolar AS dengan nilai ekspor sebesar 15 miliar dolar dan impor sebesar 11,9 miliar dolar atau turun 8,06 persen jika dibandingkan dengan tahun 2011 lalu.

Sementara hingga Mei 2013, total perdagangan Indonesia-Korea tercatat kurang lebih sebesar 10,2 miliar dolar atau mengalami penurunan sebesar 18,13 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu sebesar 12,4 miliar dolar.

Untuk ekspor Indonesia ke Korea, tercatat sebesar 4,9 miliar dolar yang menurun 34,44 persen jika dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2012 sebesar 7,5 miliar dolar.

Impor Indonesia sendiri mengalami peningkatan sebesar 7,14 persen atau sebesar 5,2 miliar dolar dari sebelumnya 4,9 miliar dolar.