Dua rumah di Magelang terbakar
22 Agustus 2013 18:37 WIB
ilustrasi Kebakaran Rumah PTPN Petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa api saat terjadi kebakaran rumah PTPN II di Jalan Gaharu Medan, Sumut, Senin (19/8). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana) ()
Magelang (ANTARA News) - Sebanyak dua rumah semi permanen milik Bedjo (58) dan Margono (46) warga Kelurahan Cacaban, Kota Magelang, Jateng terbakar, Kamis.
Menurut keterangan saksi korban Margono, api diduga berasal dari kompor gas milik Muji yang meledak.
"Saat itu, saya sedang santai di dalam rumah dan mendengar suara ledakan yang saya kira anak-anak sedang bermain. Namun, setelah para tetangga berteriak karena melihat kobaran api, saya langsung menyelamatkan beberapa barang milik saya," katanya.
Ia mengatakan, saat kejadian rumah Bedjo yang juga ditempati adiknya Muji dalam keadaan kosong, karena Bedjo sedang mengantar ibunya, Jumeri pergi melayat ke Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan, setelah mengetahui api berkobar dan membakar dua rumah semi permanen tersebut, masyarakat setempat berupaya memadamkan api dengan cara manual, yakni menyiramkan air dengan peralatan seadanya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Magelang yang tiba di lokasi kejadian sempat terkendala jalan menuju lokasi kebakaran karena sempit dan tidak bisa dilalui mobil.
Ia mengatakan, sekitar 30 menit kemudian kobaran api berhasil dipadamkan. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami masih beruntung dapat menyelematkan sebagian barang-barang yang ada di rumah," katanya.
Margono dan keluarganya untuk sementara menumpang di salah satu rumah tetangga yang tidak ditempati. (H018/H015)
Menurut keterangan saksi korban Margono, api diduga berasal dari kompor gas milik Muji yang meledak.
"Saat itu, saya sedang santai di dalam rumah dan mendengar suara ledakan yang saya kira anak-anak sedang bermain. Namun, setelah para tetangga berteriak karena melihat kobaran api, saya langsung menyelamatkan beberapa barang milik saya," katanya.
Ia mengatakan, saat kejadian rumah Bedjo yang juga ditempati adiknya Muji dalam keadaan kosong, karena Bedjo sedang mengantar ibunya, Jumeri pergi melayat ke Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Ia menuturkan, setelah mengetahui api berkobar dan membakar dua rumah semi permanen tersebut, masyarakat setempat berupaya memadamkan api dengan cara manual, yakni menyiramkan air dengan peralatan seadanya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Magelang yang tiba di lokasi kejadian sempat terkendala jalan menuju lokasi kebakaran karena sempit dan tidak bisa dilalui mobil.
Ia mengatakan, sekitar 30 menit kemudian kobaran api berhasil dipadamkan. Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami masih beruntung dapat menyelematkan sebagian barang-barang yang ada di rumah," katanya.
Margono dan keluarganya untuk sementara menumpang di salah satu rumah tetangga yang tidak ditempati. (H018/H015)
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: