Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun pusat kawasan niaga terpadu dengan nama Centra Primer Niaga Terpadu di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Pembangunan Centra Primer Niaga Terpadu ini sebetulnya merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI dalam melakukan penataan dan pengembangan kawasan Pasar Tanah Abang," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Menurut Basuki, upaya Pemprov dalam mengembangkan kawasan Tanah Abang bukan hanya melalui penertiban pedagang kaki lima (PKL), tetapi juga melalui pembangunan pusat kawasan niaga terpadu.
"Saya belum tahu rencana ini secara detail. Namun, yang pasti di kawasan tersebut nanti akan ada hotel dan juga terminal transit angkutan umum, mirip-mirip seperti terminal transit yang ada di Pasar Blok M, Jakarta Selatan," ujar Basuki.
Rencananya, Basuki menuturkan pembangunan Centra Primer Niaga Terpadu di Tanah Abang akan dikerjakan oleh PD Sarana Jaya. Sebelum pembangunannya dimulai, juga akan dilakukan pembebasan lahan oleh Pemprov DKI.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan pusat kawasan niaga terpadu di Pasar Tanah Abang itu.
"Saya setuju jika di kawasan itu (Pasar Tanah Abang) dibangun Centra Primer Niaga Terpadu. Tentunya, akan menambah nilai jual kawasan Tanah Abang dan kualitasnya pun akan semakin meningkat," tutur Djangga.
Serupa dengan Basuki, Djangga juga mengaku belum mengetahui rencana pembangunan kawasan itu secara rinci. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kawasan niaga tersebut akan dibangun dekat dengan Stasiun Kereta Tanah Abang.
"Yang saya tahu, kawasan itu akan dibangun di depan Stasiun Kereta Tanah Abang. Warga yang tinggal di pemukiman di sekitar stasiun, kemungkinan akan direlokasi. Tapi, ini masih kemungkinan, karena saya juga belum tahu banyak mengenai rencana pembangunan kawasan niaga ini," tambah Djangga.
Pusat Niaga Terpadu akan dibangun di Tanah Abang
22 Agustus 2013 18:01 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA /Rafiudddin Abdul Rahman)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
Tags: