20 pelajar bolos dan nongkrong di objek wisata diamankan Satpol PP
16 Januari 2024 15:58 WIB
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan sedang memberikan pembinaan dan edukasi pada pelajar yang diketahui membolos, Selasa (16/1/2024). (ANTARA/Kutnadi)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan pembinaan dan edukasi kepada 20 pelajar yang diketahui berkumpul di warung-warung dan tempat objek wisata saat jam pelajaran sekolah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan Sriyana di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa indikasi banyak pelajar yang membolos tersebut dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga pihaknya melakukan kegiatan patroli.
"Pada kegiatan patroli yang kami laksanakan pada Selasa (16/1) memang diketahui ada 20 siswa tingkat SMP dan SMA/SMK sedang membolos di tempat objek wisata maupun warung. Mereka kemudian kami amankan untuk diberikan pembinaan dan edukasi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengidentifikasi para pelajar yang membolos itu yang diketahui berasal dari daerah lain dan Kota Pekalongan.
Baca juga: Satpol PP Mataram giatkan razia pelajar bolos sekolah
Kemudian langkah yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap para siswa yang diamankan, kata dia, adalah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan maupun memanggil orang tua siswa.
"Ya, mereka kami bina dan selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah maupun orang tua siswa," katanya
Sriyana berharap hal tersebut bisa menjadi perhatian agar tidak ada lagi anak yang membolos dan berkeliaran di luaran saat jam pelajaran berlangsung.
"Kami mengimbau pihak sekolah agar terus memantau anak didiknya. Demikian pula orang tua siswa agar tak lalai pada putera dan puterinya menjalani pendidikan di sekolah," katanya.
Baca juga: Petugas gabungan gelar razia pelajar bolos sekolah di Kota Madiun
Baca juga: Satpol PP Agam amankan puluhan pelajar keluyuran saat jam belajar
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan Sriyana di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa indikasi banyak pelajar yang membolos tersebut dikeluhkan oleh masyarakat, sehingga pihaknya melakukan kegiatan patroli.
"Pada kegiatan patroli yang kami laksanakan pada Selasa (16/1) memang diketahui ada 20 siswa tingkat SMP dan SMA/SMK sedang membolos di tempat objek wisata maupun warung. Mereka kemudian kami amankan untuk diberikan pembinaan dan edukasi," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah mengidentifikasi para pelajar yang membolos itu yang diketahui berasal dari daerah lain dan Kota Pekalongan.
Baca juga: Satpol PP Mataram giatkan razia pelajar bolos sekolah
Kemudian langkah yang dilakukan oleh Satpol PP terhadap para siswa yang diamankan, kata dia, adalah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan maupun memanggil orang tua siswa.
"Ya, mereka kami bina dan selanjutnya diserahkan ke pihak sekolah maupun orang tua siswa," katanya
Sriyana berharap hal tersebut bisa menjadi perhatian agar tidak ada lagi anak yang membolos dan berkeliaran di luaran saat jam pelajaran berlangsung.
"Kami mengimbau pihak sekolah agar terus memantau anak didiknya. Demikian pula orang tua siswa agar tak lalai pada putera dan puterinya menjalani pendidikan di sekolah," katanya.
Baca juga: Petugas gabungan gelar razia pelajar bolos sekolah di Kota Madiun
Baca juga: Satpol PP Agam amankan puluhan pelajar keluyuran saat jam belajar
Pewarta: Kutnadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: