Beijing (ANTARA) - China baru-baru ini merilis sebuah pedoman untuk memperkuat ekonomi "perak" sebagai bagian dari upaya mengatasi berbagai tantangan dari penuaan populasi.
Pedoman yang dikeluarkan oleh Kantor Umum Dewan Negara China itu menetapkan langkah-langkah untuk memperluas, menstandarkan, mengembangkan klaster industri, dan menyempurnakan branding ekonomi perak.
Memprioritaskan kesejahteraan warga lanjut usia (lansia), China harus meningkatkan layanan pangan dan kesehatan bagi populasi itu serta mempercepat pengembangan lembaga perawatan lansia, menurut pedoman tersebut.
Pedoman itu juga mengharapkan didirikannya sekitar 10 kawasan industri untuk mengembangkan ekonomi perak di seluruh negeri, mendorong upaya-upaya untuk membina para pemimpin industri dan merangsang konsumsi warga lansia.
Upaya juga harus dipusatkan pada pengembangan model bisnis baru yang berkaitan dengan perawatan lansia dan kesehatan pintar, seperti yang ditunjukkan oleh pengembangan robot perawatan kesehatan dan pekerjaan rumah tangga, serta bioteknologi yang membantu meringankan penyakit yang berkaitan dengan usia, papar pedoman tersebut.
Lembaga-lembaga keuangan didorong untuk meluncurkan lebih banyak produk bagi warga lansia dan meningkatkan dukungan untuk pengembangan fasilitas serta program perawatan lansia.
Selain itu, pedoman tersebut juga memaparkan bahwa ekonomi perak menyertakan aktivitas ekonomi yang melayani warga lansia dengan produk-produk dan layanan yang disesuaikan bagi mereka, serta mempersiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan dari penuaan populasi.
China rilis pedoman untuk pengembangan ekonomi "perak"
16 Januari 2024 12:55 WIB
Arsip - Warga lanjut usia berbincang di pusat kesejahteraan sosial di Hanshou, Hunan, China, pada 20 Juni 2023. (Xinhua/Chen Sihan)
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: