Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Artikel berita dari haiwainet.cn: Ajang China-ASEAN Taijiquan Online Competition 2023 yang digelar Chinese Wushu Association, dilaksanakan China Interactive Sports Technology Invention Co., Ltd. dan didukung Wushu Federation of ASEAN-China, telah ditutup beberapa waktu lalu. Kesuksesan penyelenggaraan ajang ini mencerminkan kerja sama yang kian erat antara China dan ASEAN, serta meningkatkan hubungan antarwarga di kedua pihak.


Ajang ini menarik perhatian penggemar Wushu di luar negeri, diikuti 2.259 peserta dari delapan negara yang mengirim 3.864 video. Sebanyak 0,89 juta warganet juga mengunjungi situs resmi ajang ini sehingga jumlah view menembus 5,77 juta. Ajang China-ASEAN Taijiquan Online Competition 2023 terdiri atas gerakan wajib dan tradisional, mempertandingkan 380 kategori pada 19 minor item. Ajang ini pun membagikan 7.728 penghargaan dalam dan luar negeri. Juara pertama, kedua, dan ketiga terpilih berdasarkan pemungutan suara daring dan luring. Peserta yang meraih suara terbanyak berhak menyandang status "Viewer's Choice".




Video yang diunggah untuk ajang ini turut mendapat perhatian luas dari penggemar Wushu di seluruh dunia. Video tersebut bahkan ditonton hingga lebih dari 500.000 kali di YouTube. Penonton dari Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, Myanmar, dan negara-negara lain ikut menyuarakan dukungannya bagi para peserta kompetisi lewat kolom komentar video. 




Seperti pepatah kuno China, "Sahabat karib yang berada di kejauhan terasa dekat dengan kita". Taijiquan, aliran tradisional dari Wushu China, berpengaruh besar di negara-negara ASEAN. Kesuksesan penyelenggaraan ajang ini tidak hanya menyatukan China dan ASEAN, namun juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan mempromosikan Taijiquan.




Menurut Chinese Wushu Association, penyelenggara ajang ini, China-ASEAN Taijiquan Online Competition telah berlangsung dua kali secara berturut-turut sejak 2021.