Malang (ANTARA) - Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto meminta generasi Z, khususnya yang ada di wilayah tersebut, untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 demi masa depan Indonesia.

Dalam Talk Show Semarak Musyawarah Daerah XII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin, Didik mengatakan suara generasi Z memiliki dampak besar dalam membentuk masa depan Indonesia.

"Jangan lupa bahwa suara kalian memiliki dampak besar dalam membentuk masa depan Indonesia," kata Didik.

Didik menjelaskan generasi Z, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, harus mempelajari dengan seksama visi dan misi dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Pakar imbau timses jaga ruang publik agar pemilih muda tidak golput

Menurut dia, generasi muda harus memilih figur yang memiliki komitmen nyata dalam memajukan bangsa Indonesia. Selain itu, pemilih muda juga perlu mempertimbangkan rekam jejak dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Didik berharap generasi muda, terutama anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Malang, dapat menjadi agen perubahan dalam mendukung Pemilu 2024 yang bersih dan demokratis.

"Selanjutnya, sebagai pemilih aktif, saya juga berharap agar para pengurus maupun anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Malang dapat menjadi agen perubahan dalam mendukung jalannya pemilu serentak yang bersih dan demokratis," tambahnya.

Didik menilai generasi Z, yang juga dikenal sebagai digital native atau orang yang mengenal dan terbiasa dengan teknologi sejak dini, merupakan kelompok yang tumbuh dalam era keterbukaan informasi dan komunikasi.

Sehingga, lanjutnya, generasi tersebut memiliki akses informasi yang begitu cepat dan kecakapan dalam menggunakan teknologi.

Baca juga: Pakar: Capres-cawapres harus keluar dari gimik untuk gaet pemilih muda

Dengan kondisi tersebut, generasi Z memiliki keunikan tersendiri dalam menjalankan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam waktu dekat, kita akan melaksanakan pesta demokrasi. Dengan kegiatan ini, tentunya saya bangga melihat semangat serta kepedulian para pelajar Muhammadiyah dalam partisipasinya untuk membangun demokrasi bangsa dalam konteks Pemilu 2024," jelas Didik.

Dia pun mengingatkan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk mengajak rekan-rekan mereka agar ikut serta dalam proses demokrasi di Tanah Air, dengan menyampaikan informasi secara bijak dan menghindari berita palsu atau hoaks.

Baca juga: Pengamat: Keterlibatan anak capres jadi strategi gaet pemilih muda

"Peran para generasi muda tidak hanya berhenti pada hari pemilihan. Setelah pemilu nanti, seluruh pihak harus terus berpartisipasi dalam pembangunan bangsa. Pada saatnya nanti, kelak semua memiliki potensi besar untuk menginspirasi perubahan positif," ujar Didik.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Pakar menilai live TikTok cara capres genjot partisipasi pemilih muda