Gaikindo tetap targetkan penjualan 1,1 juta unit
21 Agustus 2013 16:04 WIB
Para pengujung IIMS tampak tengah melihat-lihat mobil yang dipamerkan pada ajang IIMS 2012. Hingga hari ketiga, Sabtu (23/9/12) tercatat 91.014 orang mengunjungi pameran otomotif di JExpo Kemayoran itu. (ANTARA News/Suryanto)
Jakarta (ANTARA News) - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menargetkan penjualan tahun ini 1,1 juta unit atau tidak beranjak dari penjualan tahun lalu karena beberapa faktor.
"Sebenarnya ada yang menginginkan target 1,2 juta unit. Namun, kondisi ekonomi ada beberapa yang harus dicermati untuk menetapkan target," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR dalam jumpa pers Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta, Rabu.
Sudirman mengatakan biasanya penyelenggaraan IIMS memiliki kontribusi cukup besar bagi penjualan kendaraan bermotor. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi penjualan kendaraan dalam penyelenggaraan IIMS pada September.
Faktor pertama yang harus dicermati, kata Sudirman, kenaikan suku bunga kredit akibat kenaikan BI Rate yang mencapai angka 6,5 persen.
Menurut dia, kenaikan suku bung kredit akan memengaruhi penjualan kendaraan bermotor.
"Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus tertekan belakangan ini juga akan berdampak pada penjualan kendaraan bermotor," tuturnya.
Kondisi saat ini, kata Sudirman, menyebabkan pasokan lebih tinggi daripada permintaan sehingga sejumlah agen pemegang merk (APM) melakukan pemotongan harga besar-besaran.
Meskipun ada beberapa faktor yang harus dicermati, tapi Sudirman cukup optimistis target penjualan 1,1 juta unit akan tercapai.
"Penjualan periode Januari-Juli saja sudah mencapai 714 ribu unit. Dengan segala macam faktor yang perlu dicermati itu, semoga target tetap tercapai," katanya.
"Sebenarnya ada yang menginginkan target 1,2 juta unit. Namun, kondisi ekonomi ada beberapa yang harus dicermati untuk menetapkan target," kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR dalam jumpa pers Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta, Rabu.
Sudirman mengatakan biasanya penyelenggaraan IIMS memiliki kontribusi cukup besar bagi penjualan kendaraan bermotor. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi penjualan kendaraan dalam penyelenggaraan IIMS pada September.
Faktor pertama yang harus dicermati, kata Sudirman, kenaikan suku bunga kredit akibat kenaikan BI Rate yang mencapai angka 6,5 persen.
Menurut dia, kenaikan suku bung kredit akan memengaruhi penjualan kendaraan bermotor.
"Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus tertekan belakangan ini juga akan berdampak pada penjualan kendaraan bermotor," tuturnya.
Kondisi saat ini, kata Sudirman, menyebabkan pasokan lebih tinggi daripada permintaan sehingga sejumlah agen pemegang merk (APM) melakukan pemotongan harga besar-besaran.
Meskipun ada beberapa faktor yang harus dicermati, tapi Sudirman cukup optimistis target penjualan 1,1 juta unit akan tercapai.
"Penjualan periode Januari-Juli saja sudah mencapai 714 ribu unit. Dengan segala macam faktor yang perlu dicermati itu, semoga target tetap tercapai," katanya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: