Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Program ini adalah program yang diselenggarakan pemerintah untuk 22 juta penerima manfaat. Jadi selain bapak-ibu yang 100 penerima manfaat, ada 22 juta di seluruh Indonesia," kata Airlangga saat memberikan sambutan di Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu Labuan Bajo, Senin.

Ia menjelaskan bantuan pangan tersebut merupakan upaya antisipasi terhadap peningkatan harga bahan kebutuhan pokok sebagai dampak fenomena iklim El Nino berupa waktu musim panen yang mundur.

"Kenapa ini diberikan karena kita melihat akibat El Nino kekeringan terus, maka musim tanam mundur yang biasanya November-Desember, ini mundur Januari-Februari akibatnya yang biasanya April kita panen raya ini mundur ke Juni," katanya.

Baca juga: Menko Airlangga salurkan 2.200 BLT El Nino ke warga Kabupaten Bogor

Airlangga Hartarto juga menjelaskan sepanjang 2023 pemerintah telah mengimpor beras sebanyak 3.5 juta ton dan di 2024 ini pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 3 juta ton.

"Sebanyak 3 juta sudah masuk dan 500 ribu ton bulan ini dan bapak Presiden sudah memutuskan untuk menambah di tahun 2024 ini 3 juta lagi dan 2 juta sudah ditender oleh Bulog sehingga tinggal datang, ini langsung datangnya ke daerah-daerah, sehingga kita lihat beras di Bulog banyak jadi ibu-ibu aman. Ibu-ibu aman, tentunya untuk itu bapak Presiden minta setiap bulan keluarga penerima manfaat ini diberi 10 kg beras," katanya.

Program bantuan CBP, lanjut Airlangga Hartarto, akan diperpanjang hingga Juni 2024.

"Arahan bapak Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna meminta ini diperpanjang sampai bulan Juni. Jadi bapak-ibu akan terima 10 kg beras setiap bulan sampai dengan bulan Juni. Bapak ibu setuju nggak?," kata Airlangga Hartarto dijawab setuju oleh keluarga penerima manfaat bantuan pangan CBP.

Baca juga: Airlangga tepis tudingan bantuan beras untuk kepentingan politik

Airlangga Hartarto juga menyempatkan waktu melakukan mengecek ketersediaan beras di gudang Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu Labuan Bajo.

"Untuk Manggarai Barat alokasinya (bantuan pangan CBP) sebanyak 42.808 penerima bantuan beras dan kalau kita lihat stok ini cukup dan di gudang jumlah stoknya 644.5 ton dan ketersediaan NTT juga cukup," katanya.