Jakarta (ANTARA) - PT KAI (Persero) melakukan penyesuaian pola operasional LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dengan memperpanjang waktu layanan operasi hingga pukul 22.55 WIB.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan penyesuaian ini akan diterapkan pada 16 - 31 Januari 2024. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan pengguna LRT Jabodebek.

"Penambahan waktu layanan operasi ini menjawab banyaknya permintaan dari para pengguna yang menginginkan waktu layanan LRT Jabodebek diperpanjang," ungkap Mahendro di Jakarta, Senin.

Baca juga: LRT Jabodebek telah melayani lebih dari 4 juta pengguna pada 2023

Selain itu, tambahnya, dengan perpanjangan waktu layanan operasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan animo dan jumlah pengguna LRT Jabodebek.

Dengan penyesuaian ini, terdapat perubahan jadwal keberangkatan pertama LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya menjadi pukul 05.22 WIB, dan keberangkatan dari Stasiun Harjamukti menjadi pukul 05.30 WIB.

Untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.00 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya, dan pukul 22.05 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti.

"Penyesuaian pola operasional ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga menjadi 264 perjalanan pada hari kerja yaitu Senin - Jumat dan 240 perjalanan pada akhir pekan yaitu Sabtu - Minggu," tambah Mahendro.

Di samping itu, dengan penyesuaian pola operasional ini membuat rata-rata waktu tempuh perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih cepat 2 menit.

Baca juga: LRT Jakarta optimis angkut 2,8 ribu penumpang setiap hari pada 2024

Mahendro berharap, dengan penyesuaian pola operasional LRT Jabodebek ini dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya para pengguna LRT Jabodebek.

"Dengan penambahan waktu operasional dan jadwal perjalanan ini, kami ingin memenuhi kebutuhan pengguna yang tidak hanya memerlukan moda transportasi aman dan nyaman, namun juga tepat waktu, efektif, dan lebih dapat diandalkan," ucap Mahendro.