Hasil ini membuat Iran untuk menempati posisi pertama Grup C dengan raihan tiga poin dari satu pertandingan, sedangkan Palestina menempati posisi juru kunci tanpa poin.
Secara statistik Iran mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 63 persen penguasaan bola serta melepaskan total 11 tendangan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Iran langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan ini dan mampu unggul cepat pada menit kedua lewat gol yang dicetak oleh Karim Ansarifard.
Berawal dari umpan silang yang dikirimkan Mehdi Ghayedi, bola dapat diterima Saman Ghoddos yang memberikan umpan kepada Ansarifard dan selanjutnya membobol gawang Palestina sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Ghoddos kembali memberikan assist pada pertandingan ini setelah tendangan bebasnya dapat diterima oleh Shojae Khalilzadeh yang menciptakan gol kedua untuk Iran sehingga skor berubah menjadi 2-0 pada menit 12.
Iran hampir menambah keunggulan menjadi 3-0 ketika Mehdi Taremi hampir menerima umpan Alireza Jahanbakhsh, akan tetapi peluang tersebut dapat dipatahkan kiper Palestina Rami Hamadeh.
Skuad asuhan Amir Ghalenoei sukses menambah keunggulan tujuh menit sebelum babak pertama usai lewat gol yang dicetak oleh Mehdi Ghayedi memanfaatkan umpan dari Taremi sehingga skor berubah menjadi 3-0.
Pada waktu tambahan babak pertama, Palestina berhasil memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-3 setelah sundulan Tamer Seyam tak dapat dihalau kiper Iran Alireza Beiranvand. Skor 3-1 untuk keunggulan Iran bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Iran tetap bermain menyerang dan berhasil menambah keunggulan menjadi 4-1 pada menit ke-55 lewat gol yang dicetak Serdar Azmoun.
Palestina berusaha keluar dari tekanan Iran, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 4-1 untuk kemenangan Team Melli tetap bertahan.
Baca juga: Jepang bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-2 atas Vietnam