Tenis
Andre Agassi sebut Djokovic petenis terhebat sepanjang masa
14 Januari 2024 13:52 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya atas petenis Spanyol Roberto Carballes Baena dalam laga putaran pertama turnamen Australia Open, di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Selasa (17/1/2023). Djokovic menang dengan skor 6-3, 6-4, 6-0. ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/foc.
Jakarta (ANTARA) - Juara Grand Slam delapan kali Andre Agassi menyebut Novak Djokovic sebagai petenis putra terhebat sepanjang masa.
Mantan petenis Amerika yang juga merupakan mantan petenis peringkat satu dunia dan diakui secara luas sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam olahraga tenis itu juga memuji Roger Federer dan Rafael Nadal.
Namun, dia mengatakan catatan angka yang ditorehkan Djokovic tak terbantahkan.
"Ada banyak cara untuk melihatnya, tapi ketika Anda melihatnya di atas kertas maka Anda tidak bisa membantah apa yang telah ia capai," kata Agassi saat menghadiri pembukaan Australian Open, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Jumlah yang dia menangi, head-to-head, (gelar) Masters, nomor satu di akhir tahun, peringkat per pekan... semua statistik itu."
Seperti Djokovic, Agassi memainkan beberapa permainan terbaiknya di Melbourne Park dengan empat gelar major diraih di Australian Open -- pada 1995, 2000, 2001, dan 2003.
Namun jumlah tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan petenis Serbia itu yang telah mengoleksi 10 gelar Australian Open.
Djokovic juga difavoritkan untuk menambah gelar yang ke-11 tahun ini, yang akan membuat total gelar Grand Slam-nya menjadi rekor sepanjang masa, melampaui rekor Margaret Court dengan 24 gelar major.
Baca juga: Aldila berambisi jadi orang Indonesia pertama menangi Grand Slam
Nadal yang mengundurkan diri dari Australian Open tahun ini karena cedera otot telah memenangi 22 Grand Slam, sementara Federer yang telah pensiun memiliki 20 gelar major.
"Novak memenangi Australian Open lebih banyak dibandingkan saya memenangi Slam... apa yang Anda lakukan selain tertawa? Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai hal itu," kata Agassi.
Petenis berusia 53 tahun yang mengantongi 60 gelar sepanjang kariernya termasuk satu medali emas Olimpiade itu mengatakan Djokovic, Federer, dan Nadal telah memberikan banyak hal dalam olahraga tenis.
"Saya sangat tradisionalis dalam olahraga itu sendiri... ketika saya melihat apa yang orang-orang berikan pada olahraga ini, dia (Djokovic) telah memberikan begitu banyak hal, tidak diragukan lagi," kata Agassi.
"Tetapi kemudian Anda melihat apa yang Roger bawa ke dalam olahraga ini -- elegan dan berkelas, serta cara dia melakukannya."
"Dan kemudian Nadal, intensitas atau sifat balistik dalam cara dia terlibat dalam permainan -- semua orang ini telah memperluas jangkauan tenisnya," ujar Agassi.
"Kalau bicara di atas kertas, saya rasa Anda tidak bisa membantah apa yang telah dilakukan Novak."
Baca juga: Djokovic bertekad cetak sejarah Slam ketika Australian Open dimulai
Baca juga: Gauff ingin bawa semangat mental kemenangan US Open di Australian Open
Mantan petenis Amerika yang juga merupakan mantan petenis peringkat satu dunia dan diakui secara luas sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam olahraga tenis itu juga memuji Roger Federer dan Rafael Nadal.
Namun, dia mengatakan catatan angka yang ditorehkan Djokovic tak terbantahkan.
"Ada banyak cara untuk melihatnya, tapi ketika Anda melihatnya di atas kertas maka Anda tidak bisa membantah apa yang telah ia capai," kata Agassi saat menghadiri pembukaan Australian Open, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Jumlah yang dia menangi, head-to-head, (gelar) Masters, nomor satu di akhir tahun, peringkat per pekan... semua statistik itu."
Seperti Djokovic, Agassi memainkan beberapa permainan terbaiknya di Melbourne Park dengan empat gelar major diraih di Australian Open -- pada 1995, 2000, 2001, dan 2003.
Namun jumlah tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan petenis Serbia itu yang telah mengoleksi 10 gelar Australian Open.
Djokovic juga difavoritkan untuk menambah gelar yang ke-11 tahun ini, yang akan membuat total gelar Grand Slam-nya menjadi rekor sepanjang masa, melampaui rekor Margaret Court dengan 24 gelar major.
Baca juga: Aldila berambisi jadi orang Indonesia pertama menangi Grand Slam
Nadal yang mengundurkan diri dari Australian Open tahun ini karena cedera otot telah memenangi 22 Grand Slam, sementara Federer yang telah pensiun memiliki 20 gelar major.
"Novak memenangi Australian Open lebih banyak dibandingkan saya memenangi Slam... apa yang Anda lakukan selain tertawa? Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai hal itu," kata Agassi.
Petenis berusia 53 tahun yang mengantongi 60 gelar sepanjang kariernya termasuk satu medali emas Olimpiade itu mengatakan Djokovic, Federer, dan Nadal telah memberikan banyak hal dalam olahraga tenis.
"Saya sangat tradisionalis dalam olahraga itu sendiri... ketika saya melihat apa yang orang-orang berikan pada olahraga ini, dia (Djokovic) telah memberikan begitu banyak hal, tidak diragukan lagi," kata Agassi.
"Tetapi kemudian Anda melihat apa yang Roger bawa ke dalam olahraga ini -- elegan dan berkelas, serta cara dia melakukannya."
"Dan kemudian Nadal, intensitas atau sifat balistik dalam cara dia terlibat dalam permainan -- semua orang ini telah memperluas jangkauan tenisnya," ujar Agassi.
"Kalau bicara di atas kertas, saya rasa Anda tidak bisa membantah apa yang telah dilakukan Novak."
Baca juga: Djokovic bertekad cetak sejarah Slam ketika Australian Open dimulai
Baca juga: Gauff ingin bawa semangat mental kemenangan US Open di Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: