Jakarta (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) berharap pada debat keempat Pilpres 2024 tidak ada lagi singkatan yang tidak dimengerti.
"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang lalu ada singkatan-singkatan," kata Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi di Jakarta, Minggu.
Syaugi mengatakan bahwa pada debat keempat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI antar-cawapres dapat berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, kata Syaugi, Cak Imin sudah mempersiapkan dengan matang untuk menjabarkan visi, misi, dan gagasan pasangan AMIN sehingga masyarakat dapat menerimanya.
"Sangat disiapkan untuk debat cawapres pada tanggal 21 Januari 2024. Pak Muhaimin sudah menyiapkan diri dengan baik tentang topik yang diperdebatkan nanti," tuturnya.
Menurut dia, Cak Imin akan meniru gaya Anies Baswedan dalam debat keempat nanti.
Ia berharap ajang tersebut bisa memberikan warna bagi para pemilih.
"Sudah diberikan contoh oleh Pak Anies yang kemarin, jadi pasti bisa lebih baik," katanya.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN persilakan TKN laporkan Cak Imin jika ada pelanggaran
Baca juga: Timnas AMIN: Hal pribadi bercampur dengan kebijakan harus dipersoalkan
Pemilu 2024
Timnas AMIN berharap tidak ada singkatan saat debat
14 Januari 2024 10:31 WIB
Kapten Timnas AMIN Marsekal Madya TNI Purn. Muhammad Syaugi. ANTARA/Khaerul Izan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Tags: