Tim gabungan evakuasi warga disabilitas di radius 4,5 kilometer Marapi
13 Januari 2024 20:38 WIB
Tim gabungan melakukan koordinasi terkait evakuasi warga di Nagari Bukik Batabuah, Sabtu (13/1/2024). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Kabupaten Agam (ANTARA) - Tim gabungan dari berbagai instansi mengevakuasi seorang warga disabilitas atau berkebutuhan khusus dari Nagari (Desa) Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam yang masuk dalam radius 4,5 kilometer dari Kawah Verbeek Gunung Marapi.
"Khusus di Nagari Bukik Batabuah ini terdapat 106 jiwa, satu di antaranya berkebutuhan khusus dan telah dievakuasi tim gabungan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Sumatera Barat, Ichwan Pratama Danda di Kabupaten Agam, Sabtu.
Hingga pukul 17.00 WIB tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Palang Merah Indonesia (PMI), kelompok siaga bencana serta para relawan telah mengevakuasi 13 kepala keluarga (KK) dengan sebanyak 48 jiwa.
Baca juga: PVMBG ingatkan warga jauhi radius 4,5 kilometer Gunung Marapi
Artinya, dari 31 KK yang bermukim di dalam radius 4,5 hingga 4,6 kilometer masih terdapat 18 KK yang belum dievakuasi atau dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Faktor cuaca yang kurang mendukung menjadi salah satu kendala pemindahan warga.
Ia memastikan Minggu (14/1/) pagi seluruh warga yang belum sempat dievakuasi tersebut akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman termasuk ke rumah saudara mereka.
"Apabila terdengar gemuruh, warga kami imbau selalu waspada. Warga juga diminta memantau berbagai informasi dari posko," kata dia.
Baca juga: Puluhan warga Agam tinggal di radius 4,5 kilometer dari Gunung Marapi
Sementara itu, Camat Canduang Noviardi mengatakan hingga pukul 15.15 WIB, sebanyak 31 KK dengan sebanyak 106 jiwa telah dipindahkan atau berinisiatif pindah ke tempat yang lebih aman atau di luar radius 4,5 hingga 4,6 kilometer.
Warga yang dievakuasi atau berinisiatif pindah tersebut berasal dari empat dusun, yakni Dusun Kalimpariak, Dusun Tabek Gadang, Dusun Ateh Rubai, dan Dusun Baleco.
Namun, ia tidak menampik bisa saja ada warga yang setelah dievakuasi kembali ke rumahnya untuk mengambil barang-barang atau mengurus ternak atau perkebunan.
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat terhadap ancaman erupsi Marapi
Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus menyebutkan dari empat jorong (dusun) di daerah nagari yang dipimpinnya terdapat dua jorong yang berbatasan langsung dengan Gunung Marapi.
"Jorong Batang Silasiah ini masuk ke dalam radius 4,5 kilometer khususnya Dusun Rubai Cumantiang dan Dusun Lubuak Lunang bagian Tabek Gadang, dan semua warganya telah kita evakuasi dan tinggal satu lagi tim yang sedang turun," kata dia.
"Khusus di Nagari Bukik Batabuah ini terdapat 106 jiwa, satu di antaranya berkebutuhan khusus dan telah dievakuasi tim gabungan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Sumatera Barat, Ichwan Pratama Danda di Kabupaten Agam, Sabtu.
Hingga pukul 17.00 WIB tim gabungan yang terdiri atas TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Palang Merah Indonesia (PMI), kelompok siaga bencana serta para relawan telah mengevakuasi 13 kepala keluarga (KK) dengan sebanyak 48 jiwa.
Baca juga: PVMBG ingatkan warga jauhi radius 4,5 kilometer Gunung Marapi
Artinya, dari 31 KK yang bermukim di dalam radius 4,5 hingga 4,6 kilometer masih terdapat 18 KK yang belum dievakuasi atau dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Faktor cuaca yang kurang mendukung menjadi salah satu kendala pemindahan warga.
Ia memastikan Minggu (14/1/) pagi seluruh warga yang belum sempat dievakuasi tersebut akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman termasuk ke rumah saudara mereka.
"Apabila terdengar gemuruh, warga kami imbau selalu waspada. Warga juga diminta memantau berbagai informasi dari posko," kata dia.
Baca juga: Puluhan warga Agam tinggal di radius 4,5 kilometer dari Gunung Marapi
Sementara itu, Camat Canduang Noviardi mengatakan hingga pukul 15.15 WIB, sebanyak 31 KK dengan sebanyak 106 jiwa telah dipindahkan atau berinisiatif pindah ke tempat yang lebih aman atau di luar radius 4,5 hingga 4,6 kilometer.
Warga yang dievakuasi atau berinisiatif pindah tersebut berasal dari empat dusun, yakni Dusun Kalimpariak, Dusun Tabek Gadang, Dusun Ateh Rubai, dan Dusun Baleco.
Namun, ia tidak menampik bisa saja ada warga yang setelah dievakuasi kembali ke rumahnya untuk mengambil barang-barang atau mengurus ternak atau perkebunan.
Baca juga: PVMBG ingatkan masyarakat terhadap ancaman erupsi Marapi
Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus menyebutkan dari empat jorong (dusun) di daerah nagari yang dipimpinnya terdapat dua jorong yang berbatasan langsung dengan Gunung Marapi.
"Jorong Batang Silasiah ini masuk ke dalam radius 4,5 kilometer khususnya Dusun Rubai Cumantiang dan Dusun Lubuak Lunang bagian Tabek Gadang, dan semua warganya telah kita evakuasi dan tinggal satu lagi tim yang sedang turun," kata dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: