Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama instansi terkait menangani genangan di tiga Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta pada Sabtu hingga pukul 19.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari satu RT menjadi tiga RT atau 0,009 persen dari 30.772 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta.
Genangan atau banjir itu akibat hujan deras. Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan atau banjir di sebagian wilayah DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terdampak genangan di Jakarta Barat terdapat dua RT di Kelurahan Cengkareng Timur dan Kelurahan Rawa Buaya. Ketinggian genangan hingga 30 sentimeter (cm) akibat curah hujan yang tinggi.

Baca juga: Ada enam subkluster untuk penanggulangan dampak banjir di Jakarta
Baca juga: 16 kecamatan di Jakarta berpotensi rawan longsor
Kemudian Jakarta Selatan terdapat satu RT di Kelurahan Cilandak Timur. Ketinggian genangan mencapai 40 cm dan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan.

Tim gabungan tersebut bersama para lurah dan camat setempat juga memastikan tali-tali air berfungsi baik. Genangan ditargetkan surut dalam waktu secepatnya.
Lalu, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yakni layanan gratis dan beroperasi selama 24 jam.