Hendi mengatakan untuk jumlah investor pasar modal di Provinsi Lampung pada 2023 mengalami peningkatan sebesar 17 persen atau bila dikonversi ada penambahan investor baru sebanyak 43 ribu orang investor dari tahun sebelumnya.
"Di 2023 kemarin jumlah investor pasar modal berjumlah 293.141 single investor identification (SID), sedangkan pada 2022 kalau dilihat jumlah investor ada sebanyak 250.000. Berarti ada penambahan jumlah investor sebanyak 43.141 orang atau sekitar 17 persen," katanya pula.
Dia menjelaskan, untuk target jumlah investor di 2023 ada sebanyak 300.000 investor pasar modal.
"Sedangkan untuk 2023 di Lampung tercatat nilai transaksi total pasar modal sebesar Rp12,2 triliun. Dapat dikatakan bahwa sepanjang 2023 banyak masyarakat yang masih loyal dan mau berinvestasi di pasar modal meski harus melewati banyak tantangan," ujarnya lagi.
Menurut dia, dengan adanya kinerja positif pasar modal yang terlihat dari nilai transaksi serta peningkatan jumlah investor. Pihaknya optimis pada 2024 akan terus terjadi peningkatan jumlah investor ataupun nilai transaksi di Lampung.
"Kami optimis perkembangan pasar modal di 2024 akan semakin meningkat dengan cukup baiknya kinerja di 2023. Kalau secara nasional transaksi harian di tahun lalu bisa mencapai Rp10,7 triliun tentu di Lampung pun akan semakin baik," katanya lagi.
Ia mengatakan untuk terus meningkatkan kinerja pasar modal, pihaknya akan terus melaksanakan beragam program yang mendorong peningkatan jumlah investor dan transaksinya.
Baca juga: BEI Lampung catat investor pasar modal bertambah 31.978 orang
Baca juga: BEI Lampung sebut investor pasar modal di wilayah desa capai 341 orang