Doha (ANTARA) - Jaringan kereta bawah tanah Metro Doha, Qatar, dipadati oleh para pendukung timnas sepak bola Lebanon untuk menuju Stadion Lusail, Jumat.

Para pendukung tersebut beramai-ramai datang untuk menyaksikan kesebelasan kesayangan mereka untuk tampil menghadapi tim tuan rumah, yang sekaligus menjadi pertandingan pembuka dari turnamen Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 12 Januari-10 Februari di Doha.

Suporter timnas Lebanon terlihat mencolok dengan membawa bendera nasional mereka dalam berbagai ukuran. Keramaian pendukung Lebanon terutama terlihat pada Stasiun Metro Msheireb, yang menjadi stasiun utama.

Stasiun Metro Msheireb menjadi pertemuan dari tiga jalur kereta bawah tanah tersebut, yang terdiri dari rute merah, hijau, dan emas. Stadion Lusail berada pada ujung rute merah di utara Doha.

Oleh karenanya Stasiun Metro Msheireb menjadi titik transit bagi suporter yang datang dari berbagai penjuru Kota Doha, untuk selanjutnya berganti rute menuju Stadion Lusail yang berjarak 19 Km dari pusat kota.

Laga Lebanon vs Qatar menjadi satu-satunya pertandingan yang dimainkan hari ini. Sebelum pertandingan dimulai pada pukul 19.00 waktu Qatar, lebih dulu diawali dengan pesta pembukaan Piala Asia 2023 yang berlangsung cukup meriah.

Pesta pembukaan tersebut diwarnai pertunjukan musikal dan teatrikal, yang ditutup dengan kemeriahan kembang api yang muncul dari sekeliling atap stadion yang berbentuk lingkaran tersebut.

Stadion Lusail tak hanya menjadi lokasi pertandingan pembuka Piala Asia 2023, namun juga dijadwalkan menjadi lokasi pertandingan babak final pada 10 Februari pada pukul 18.00 waktu Qatar.

Baca juga: Hokky siap tampil 1.000 persen jika diberi menit bermain di Piala Asia
Baca juga: Lima pertandingan fase grup Piala Asia 2023 yang wajib ditonton
Baca juga: STY umumkan 26 skuad final Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar