20 warga Ciomas Bogor keracunan ikan tongkol
12 Januari 2024 20:56 WIB
Pasien keracunan makanan saat menerima penanganan di Puskesmas Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kecamatan Ciomas/pri.
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sebanyak 20 warga Perumahan Alam Tirta, Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan berupa pesmol ikan tongkol.
"Dugaan sementara penyebabnya tongkol basah yang dipesmol," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Ciomas Marimbun Tua Gultom di Bogor, Jumat.
Ia mengungkapkan, peristiwa keracunan massal ini bermula saat dewan kemakmuran masjid (DKM) di perumahan tersebut menggelar kegiatan sedekah makanan kepada masyarakat setempat seusai Shalat Jumat.
Baca juga: BPBD Bogor sebut 121 warga Leuwisadeng keracunan makanan
Baca juga: Dinkes mencatat 20 orang warga Cianjur keracunan makanan
Menurut Gultom, sekitar pukul 13.00 WIB setelah makanan dibagikan dan sebagian telah dikonsumsi, pihaknya menerima laporan terdapat 20 orang mengalami gejala keracunan makanan.
"Jam 13.00 WIB korban ada sekitar 20 orang merasa mual dan panas. Ketahuan keracunan mereka dibawa ke Puskesmas," terang Gultom.
Setelah menerima perawatan, dari 20 pasien keracunan makan, 16 orang di antaranya dibolehkan pulang dengan pertimbangan tidak tergolong dalam keracunan akut, sehingga bisa disembuhkan secara mandiri.
Sementara, empat pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit (RS) untuk menerima penanganan medis lebih lanjut. Satu pasien dilarikan ke RS Ummi, dan tiga lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Baca juga: 4.792 kasus keracunan pangan hingga Oktober
Baca juga: Dinkes Garut siagakan petugas tangani korban susulan keracunan satai
Baca juga: Polres Cimahi dalami keracunan makanan dalam acara reses DPRD
"Dugaan sementara penyebabnya tongkol basah yang dipesmol," ungkap Kasi Trantib Kecamatan Ciomas Marimbun Tua Gultom di Bogor, Jumat.
Ia mengungkapkan, peristiwa keracunan massal ini bermula saat dewan kemakmuran masjid (DKM) di perumahan tersebut menggelar kegiatan sedekah makanan kepada masyarakat setempat seusai Shalat Jumat.
Baca juga: BPBD Bogor sebut 121 warga Leuwisadeng keracunan makanan
Baca juga: Dinkes mencatat 20 orang warga Cianjur keracunan makanan
Menurut Gultom, sekitar pukul 13.00 WIB setelah makanan dibagikan dan sebagian telah dikonsumsi, pihaknya menerima laporan terdapat 20 orang mengalami gejala keracunan makanan.
"Jam 13.00 WIB korban ada sekitar 20 orang merasa mual dan panas. Ketahuan keracunan mereka dibawa ke Puskesmas," terang Gultom.
Setelah menerima perawatan, dari 20 pasien keracunan makan, 16 orang di antaranya dibolehkan pulang dengan pertimbangan tidak tergolong dalam keracunan akut, sehingga bisa disembuhkan secara mandiri.
Sementara, empat pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit (RS) untuk menerima penanganan medis lebih lanjut. Satu pasien dilarikan ke RS Ummi, dan tiga lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Baca juga: 4.792 kasus keracunan pangan hingga Oktober
Baca juga: Dinkes Garut siagakan petugas tangani korban susulan keracunan satai
Baca juga: Polres Cimahi dalami keracunan makanan dalam acara reses DPRD
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Tags: