Sidoarjo (ANTARA News) - Sebanyak lima dari 37 pemain yang mengikuti seleksi Tim Nasional U-19 di Sidaorjo, Jawa Timur, untuk menghadapi kejuaraan Piala AFF 2013, harus terdepak karena mengalami cedera dan kalah bersaing.

Pelatih Timnas U-19 Indra Syafri saat dikonfirmasi wartawan di Sidoarjo, Senin, mengungkapkan bahwa dua dari lima pemain yang terdepak tersebut pernah bergabung dalam proyek PSSI di klub Uruguay, Sociedad Anonima Deportiva (SAD), yakni M. Junda dan Bagas.

Kedua pemain itu tidak bisa lagi mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 karena cedera, dan dokter tim telah merekomendasikan kepada mereka untuk istirahat minimal selama tiga pekan.

"Dengan begitu, tidak mungkin mereka bisa bertanding di Piala AFF yang berlangsung 9--23 September 2013. Kami hanya mempertahankan pemain yang kondisinya benar-benar bugar dan sehat," ujarnya.

Tiga pemain lain yang tersingkir dari timnas karena kualitasnya kalah bersaing masing-masing Makarius (Perseman Manokwari U-21), Firmansyah (Persija Jakarta U-21), dan Mulyana (Cirebon).

Indra Syafri menjelaskan bahwa pencoretan pemain merupakan hasil evaluasi tim pelatih usai melihat penampilan mereka saat uji coba melawan tim sepak bola Jatim proyeksi PON 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (17/8).

Rencana awal, tim pelatih Timnas U-19 akan mencoret tujuh pemain, tetapi dua pemain lain akan diputuskan nasibnya usai laga uji coba berikutnya melawan Timor Leste atau Gresik United U-21.

"Jadi, saat ini masih ada 32 pemain yang mengikuti pemusatan latihan dan akan dipantau lagi untuk pembentukan tim inti menuju Piala AFF U-19," tambahnya.

Setelah uji coba melawan tim Jatim, Timnas U-19 dijadwalkan berangkat menuju Malaysia pada hari Selasa (20/8) untuk menjalani laga uji coba lanjutan menghadapi Timnas Uni Emirat Arab U-19.

"Sesuai dengan permintaan pihak Uni Emirat Arab, kami hanya akan membawa sebanyak 20 pemain untuk uji coba di Malaysia. Pemain sisanya tetap menjalani latihan di Sidoarjo dengan ditangani oleh asisten pelatih," katanya.

Menurut Indra, tidak ada target khusus dari uji coba di Malaysia, selain ingin memantau permainan dan mengasah mental tanding pemain sebagai bahan evaluasi untuk pembentukan tim utama. (D010/D007)