Jakarta (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat hingga akhir 2023, realisasi investasi hulu migas mencapai 13,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp210 triliun.

Angka tersebut meningkat 13 persen dibandingkan realisasi investasi migas di 2022 sebesar 12,1 miliar dolar AS. Selain itu, juga melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5 persen.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto saat jumpa pers "Capaian Kinerja Hulu Migas 2023" di Jakarta, Jumat mengatakan terus meningkatnya investasi hulu migas di Indonesia dalam delapan tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya-upaya pemerintah dan SKK Migas untuk meningkatkan iklim investasi telah mampu mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali melirik sektor hulu migas.

"Kami bersyukur selain melalui program kerja yang masif dan agresif, pelaksanaan transformasi hulu migas sesuai rencana strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat terlihat dengan semakin masifnya investasi di sektor hulu migas, meskipun di tengah munculnya tantangan baru, yaitu berkembangnya investasi di sektor energi bersih," ucap Dwi.

Ia mengatakan di tengah berbagai tantangan yang ada, sektor hulu migas mampu melakukan konsolidasi dan menemukan jalan untuk dapat pulih lebih cepat akibat pandemi COVID-19 serta mampu berperan secara tepat di tengah transisi energi sehingga hulu migas tetap menjadi salah satu tujuan investasi di Indonesia.

Ia pun mengaku optimis tren investasi hulu migas akan terus meningkat di masa mendatang.

Sementara itu, terkait investasi hulu migas untuk mencapai target long term plan (LTP) menuju target 2030, Dwi menyampaikan pada 2023, investasi hulu migas pertama kalinya mampu melampaui target investasi yang telah ditetapkan dalam LTP.

"Berdasarkan perhitungan dalam LTP, sesungguhnya target investasi adalah 13 miliar dolar AS sehingga capaian investasi 2023 yang sebesar 13,7 miliar dolar AS lebih tinggi sekitar 5 persen dari target LTP. Untuk tahun 2024, kami telah menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar 17,7 miliar dolar AS atau di atas target LTP yang sebesar 16 miliar dolar AS, ujar Dwi.

Baca juga: SKK Migas kaji skema kontrak bagi hasil terkait investasi hulu migas
Baca juga: ICIUOG 2023 hasilkan 60 kesepakatan bisnis senilai 7,1 miliar dolar AS
Baca juga: Bahlil: investasi hulu migas salah satu pendongkrak ekonomi daerah