Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary PT Wijaya Karya (WIKA) Mahendra Vijaya menyampaikan pembaharuan peringkat kredit (credit rating) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada 10 Januari 2024 lalu sepenuhnya menjadi wewenang dari lembaga pemeringkat, yang mana bersifat sementara mengikuti dinamika kondisi perseroan.

Adapun Pefindo menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I WIKA Tahap I/2020 Seri A menjadi idD(sy) dari idCCC(sy). Peringkat perseroan juga turun menjadi idSD dari sebelumnya idCCC.

“Hal tersebut berhubungan dengan masih dilakukannya penangguhan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah PUB I Tahap I tahun 2020 Seri A yang melewati masa remedial sejak jatuh tempo pada 18 Desember 2023,” kata Mahendra dalam keterangan resmi di Jakara, Jumat.

Mahendra menjelaskan, yang menjadi pertimbangan Manajemen Perseroan dalam mengajukan penangguhan tersebut adalah pemberlakuan penanganan yang adil (equal treatment) kepada para kreditur Perseroan.

Hal tersebut khususnya kepada para pemegang obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap 1 Tahun 2020 yang telah menyetujui perpanjangan jatuh tempo pokok obligasi Seri A. Kondisi yang ditawarkan oleh Perseroan adalah sama dengan para pemegang Sukuk Mudharabah seri A.

Selain itu, kata Mahendra, WIKA juga masih tetap memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja demi mempercepat langkah penyehatan Perseroan.

“Untuk diketahui bahwa Perseroan masih tetap membayarkan kewajiban kupon / bagi hasil kepada para pemegang obligasi dan sukuk sesuai dengan jadwal dan besaran yang sama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan bahwa Perseroan telah merencanakan untuk melakukan pertemuan berikutnya kepada para pemegang sukuk pada akhir Januari mendatang guna menyamakan pandangan sekaligus mencapai kesepakatan terhadap langkah-langkah penyehatan yang tengah dilakukan WIKA.

Baca juga: Pengamat: Kas untuk modal kerja langkah awal WIKA sehatkan kinerja
Baca juga: Analis sebut WIKA perlu terus lanjutkan pengerjaan proyek di 2024
Baca juga: WIKA Buktikan Komitmennya Perkuat Praktik ESG