Tangerang (ANTARA News) - Penyelundup narkotika memanfaatkan ramainya pengiriman paket selama bulan puasa dan lebaran.
"Pelaku memanfaatkan momentum bulan puasa dan lebaran saat mudik.
Ketika pengiriman barang meningkat, mereka menyelundupkan narkotika agar
tidak terdeteksi tetapi gagal," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta, Okto Irianto di Tangerang, Senin.
DIa mengatakan ada enam kasus usaha penyelundupan narkotika yang berhasil diungkap. Lima kasus penyelundupan saat bulan puasa dan satu kasus saat lebaran.
Penangkapan terakhir saat bulan puasa, lanjut Okto, terjadi pada hari Jumat (26/8), Senin (29/8) dan Selasa (6/8). Dari ketiga kasus tersebut, ditangkap tujuh orang terdiri dari WNI dan WNA.
Dari tiga kasus tersebut, pelaku melakukan penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak tiga ribu gram dengan modus disembunyikan di dalam sepatu yang digunakan dan ditelan dalam bentuk kapsul.
Saat lebaran, penangkapan dilakukan pada hari Minggu (11/8). Tiga orang WNA Malaysia, melakukan penyelundupan narkotika jenis sebanyak 6.160 gram yang disembunyikan di dalam sepatu yang dipakai.
Okto menjelaskan, pada bulan puasa dan lebaran tahun lalu, tidak ada kasus penangkapan dan penindakan pelaku penyelundupan.
Penyelundup narkotika manfaatkan ramainya pengiriman paket jelang lebaran
19 Agustus 2013 11:51 WIB
Foto ilustrasi barang bukti narkoba (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: