London (ANTARA News) - Jose Mourinho unjuk gigi. "The Special One" membawa Chelsea meraih kemenangan dengan mengalahkan Hull City, 2-0 pada laga Liga Inggris (Premier League) yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Minggu.
Sesudah pertandingan digelar, khalayak Stamford Bridge "tersenyum" karena Mourinho telah berbicara lewat kemenangan, bukan sekedar bicara omong kosong saja.
Mourinho tidak asal bunyi alias asbun. Buktinya, ia disebut-sebut mampu menginspirasi Frank Lampard yang menjebol gawang Hull lewat tembakan menggeledek dari bola mati (deadball) yang membuat pendukung setia The Blues sontak bergemuruh. Kiper Allan McGregor gagal menahan laju bola yang melesat kencang.
Analisis laga:
Mourinho menyusun line-up dengan komposisi: Petr Cech di bawah mistar gawang, John Terry menempati posisi bek tengah dan Lampard beroperasi di lini gelandang. Komposisi serupa dipasang ketika kali pertama pelatih asal Portugal itu melakoni laga pertama bersama Chelsea pada 2004.
Fernando Torres berdiri sebagai striker tunggal dengan didukung Eden Hazard, Oscar dan pemain muda bertalenta Kevin De Bruyne. Sementara playmaker Chelsea Juan Mata dibangkucadangkan.
Manajer Hull, Steve Bruce terbilang sukses mengubah formasi dari musim lalu. Ia mengadopsi 4-3-3 dengan Sone Aluko dan Yannick Sagbo mendukung pergerakan Danny Graham di lini depan.
"Kami telah terbiasa tampil sejak tahun lalu dengan menurunkan tiga bek dan formasi ini terbukti berjalan sukses," kata Bruce. "Orang mungkin bertanya-tanya mengapa kami sekarang memainkan empat pemain di lini belakang. Saat ini sedikit tim yang menurunkan dua striker di depan. Inilah yang kami alami dan jalani."
"Sehingga, kami sekarang beralih menggunakan formasi 4-3-3. Mereka punya striker handal. Ini alasan mengapa kami menggabungkan Aluko dan Sagbo. Masalahnya, formasi ini dapat saja sedikit mengisolasi Graham. Ini yang kami terus hindari."
Branislav Ivanovic melakukan banyak sentuhan bola di kotak penalti lawan. Ini yang menyebabkan Chelsea tampil menekan Hull, sementara Hull sendiri melakukan 33 kali gagal dalam operan.
Trio Chelsea, masing-masing Hazard, Oscar dan De Bruyne tampil leluasa memantik sukacita. "Kami tahu bahwa pertandingan ini tidaklah mudah karena tim yang kami hadapi punya pertahanan rapat. Mereka juga rapat menjaga ruang antar lini," kata Mourinho sesudah pertandingan. "Tetapi pergerakan para pemain kami tampil sangat kreatif."
Lampard sepakat. "Di babak pertama, kami tampil dengan penguasaan bola yang sangat cepat. Kami terus bergerak," katanya.
Penampilan De Bruyne patut mendapat acungan jempol. Menurut amatan Alan Smith sebagaimana dikutip dari situs Sky Sprts, "Pemain asal Belgia itu tampil impresif dalam debut di Liga Inggris kali ini. ia punya kontrol bola memadai untuk terus menyuplai bola bagi pergerakan Oscar."
Hanya saja sekarang pertanyaannya, apakah Mourinho mampu mempertahankan grafik penampilan anak asuhannya itu agar mereka tidak disergap kelelahan menghadapi serangkain pertandingan berskala internasional?
Opini laga:
Mourinho (Chelsea FC):
"Wajar bila kami beroleh kemenangan. Pertandingan perdana ini sungguh punya intensitas tinggi, sarat kualitas, dengan pergerakan pemain yang cemerlang. Pertandingan sepak bola yang luar biasa."
"Saya senang dengan kemenangan ini, dan saya senang karena kami memulai musim ini dengan memperoleh kemenangan. Para pemain kami menunjukkan kreativitas. Jika saja kami menang 3-0 atau 4-0, tentu hasil itu tidak bakal mencengangkan."
Steve Bruce (Hull City):
"Babak pertama, menit 20 sampai 25, kami mampu mengimbangi mereka. Intensitas pertandingan sungguh ketat dibandingkan musim lalu."
"Para manajer bersama para pemain sama-sama bersiap diri. Para pemain tampil bersemangat. Di babak kedua, kami mulai tampak sedikit kelelahan, meski kami akhirnya berangsur pulih, karena memang pertandingan berjalan ketat dan alot.
Graeme Souness (SkySports):
"Energi sesungguhnya Chelsea ada dalam diri Frank Lampard. Penampilannya fantastis selama 45 menit. Ini menjadi contoh bagaimana peran seorang gelandang dalam laga sepak bola."
"Orang selalu teringat dengan gaya bermain Barcelona yang mengandalkan peran gelandang. Seorang gelandang berperan krusial, yakni menghalau pergerakan bola-bola lawan dan mendistribusikan bola, dengan begitu terbuka kemungkinan terciptanya gol."
Susunan pemain:
Chelsea:
1-Petr Cech (penjaga gawang), 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 11-Oscar (16-Marco van Ginkel 85), 15-Kevin De Bruyne (14-Andre Schurrle 67), 17-Eden Hazard, 9-Fernando Torres (18-Romelu Lukaku 75).
Hull City:
1-Allan McGregor (penjaga gawang), 3-Maynor Figueroa, 5-James Chester, 6-Curtis Davies, 27-Ahmed Elmohamady, 7-David Meyler (8-Tom, Huddlestone 59), 10-Robert Koren, 11-Robert Brady, 20-Yannick Sagbo, 9-Danny Graham (14-Jake Livermore 59), 24-Sone Aluko (17-George Boyd 79).
Pencetak gol:
Chelsea 2 (Emboaba Oscar pada menit 13, Frank Lampard pada menit 25)
"Man of match":
* De Bruyne patut mendapat peringkat tertinggi dalam pertandingan ini, meski "man of match" patut dilekatkan kepada Oscar.
* Pemain asal Brazil ini punya operan-operan akurat, dan pergerakannya luar biasa ketika menusuk jantung pertahanan Hull.
* Mourinho memang gandrung dengan peran gelandang serang. Di sinilah peran Oscar amat diperlukan bagi ketajaman lini depan Chelsea. Ia akan menjadi figur sentral ketika mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2013-2014.
Analisis Chelsea vs Hull City
19 Agustus 2013 11:37 WIB
Manajer Chelsea Jose Mourinho (REUTERS/Eddie Keogh)
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: