Mensos optimistis target pengentasan kemiskinan tercapai
19 Agustus 2013 09:46 WIB
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri (tiga kiri) bersalaman dengan warga yang tinggal di bantaran rel kereta saat sidak di Kawasan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (20/7). Sidak tersebut untuk mengetahui kondisi masyarakat di bantaran rel kereta serta memberikan bantuan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri menyatakan pihaknya optimistis target pengentasan masyarakat dari kemiskinan bisa tercapai, apalagi sejak 2005 angka kemiskinan menurun hingga 16 persen.
Mensos di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar 10,5 persen pada tahun 2015.
Ia mengaku dengan berbagai program unggulan pengentasan masyarakat dari kemiskinan, Kementerian Sosial (Kemensos) optimistis kemiskinan tersebut bisa diatasi.
"Angka kemiskinan saat ini sekitar 11,3 persen. Kami yakin tercapai," tambah dia.
Program unggulan pengentasan masyarakat dari kemiskinan antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program tersebut telah menjangkau 2,4 juta keluarga miskin.
"Pada tahun 2014, PKH menjangkau 3,4 juta keluarga miskin," katanya menegaskan.
Program tersebut, lanjut dia, telah berhasil mengentaskan masyarakat dari kemiskinan di beberapa negara di Amerika Latin.
Program tersebut juga memberikan bantuan dana sebesar Rp150.000 per bulan. Selain itu, juga program pemberdayaan bagi masyarakat dan juga bedah rumah.
"Yang terpenting adalah bagaimana keluarga tersebut ingin keluar dari jurang kemiskinan," pungkasnya.
Mensos di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan bisa menurunkan angka kemiskinan sebesar 10,5 persen pada tahun 2015.
Ia mengaku dengan berbagai program unggulan pengentasan masyarakat dari kemiskinan, Kementerian Sosial (Kemensos) optimistis kemiskinan tersebut bisa diatasi.
"Angka kemiskinan saat ini sekitar 11,3 persen. Kami yakin tercapai," tambah dia.
Program unggulan pengentasan masyarakat dari kemiskinan antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program tersebut telah menjangkau 2,4 juta keluarga miskin.
"Pada tahun 2014, PKH menjangkau 3,4 juta keluarga miskin," katanya menegaskan.
Program tersebut, lanjut dia, telah berhasil mengentaskan masyarakat dari kemiskinan di beberapa negara di Amerika Latin.
Program tersebut juga memberikan bantuan dana sebesar Rp150.000 per bulan. Selain itu, juga program pemberdayaan bagi masyarakat dan juga bedah rumah.
"Yang terpenting adalah bagaimana keluarga tersebut ingin keluar dari jurang kemiskinan," pungkasnya.
Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: