Jakarta (ANTARA) - Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur menyatakan tetap mendukung pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Blokagung masih mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar," kata Pengasuh dan Sekretaris Umum Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Ahmad Munib Syafaat (Gus Munib) dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Gus Munib merespons isu bahwa pihaknya menyatakan dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud, setelah salah satu Pengasuh Ponpes yakni Kiai Haji Hisyam Syafaat menyatakan dukungan kepada Mahfud Md saat agenda silaturahmi, Rabu (10/1).
Menurut Gus Munib, dukungan yang disampaikan Kiai Hisyam kepada Mahfud hanya sebatas dukungan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan bukan sebagai cawapres di Pilpres 2024.
"Waktu itu semua keluarga besar sedang di luar kota dan yang ada di pondok hanya Kiai Hisyam. Saat itu Kiai Hisyam menyatakan dukungan bukan sebagai Cawapres. Sekali lagi kami tegaskan dukungan keluarga besar Blokgung tetap pada AMIN," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN soal maraknya nazar pemilu: Bentuk kepercayaan rakyat
Baca juga: Kapten Timnas AMIN tekankan pentingnya kolaborasi untuk menang pilpres
Pemilu 2024
Ponpes Darussalam Blokagung tegaskan tetap dukung AMIN di Pilpres 2024
11 Januari 2024 18:25 WIB
Pengasuh dan Sekretaris Umum Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Ahmad Munib Syafaat (Gus Munib) (ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi)
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: