Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memperkuat jaringan dengan berbagai kampus dan lembaga luar negeri sebagai upaya mewujudkan program internasionalisasi demi menjadi universitas berkelas dunia.

Rektor UMSU Prof Agussani di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan dan pengembangan program internasionalisasi melalui berbagai kerja sama dengan lembaga dan kampus khususnya di kawasan ASEAN.

Baca juga: UMSU sepakat tingkatkan kerja sama dengan LKBN ANTARA

Kerja sama itu terkait pelaksanaan tri darma perguruan tinggi meliputi, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang di antaranya diwujudkan melalui penelitian bersama, student mobility dan KKN internasional.

Dalam rangka internasionalisasi, UMSU juga telah membuka program untuk mahasiswa internasional. Sampai saat ini tercatat 63 mahasiswa internasional sepanjang kurun waktu 2018 sampai 2023 yang kuliah di UMSU.

"Keberadaan mahasiswa asing terus bertambah setiap tahun. Pada 2023, UMSU menerima 21 mahasiswa dari sejumlah negara. Ke depan UMSU akan menambah fasilitas rusunawa di lingkungan kampus untuk menampung mahasiswa asing," katanya.

Baca juga: Empat dosen UMSU dikukuhkan jadi Guru Besar

UMSU juga telah menyiapkan bangunan khusus (guest house) dalam rangka memberikan dan meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa asing.

Selain itu juga, di UMSU telah ada lembaga Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing(BIPA) yang memberikan pengajaran dan pelatihan bahasa bagi mahasiswa asing agar mampu beradaptasi dan memahami pelajaran.

"Harapannya tentu dengan ketersediaan sarana dan prasarana itu akan semakin banyak mahasiswa asing berkuliah di UMSU," katanya.

Menurut dia, perkembangan program internasionalisasi didukung oleh pengakuan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Malaysia (MQA) dan lembaga pemeringkatan dunia QS Stars.

Sehingga menjadikan program internasionalisasi kampus sebagai target capaian di tahun 2033. Bintang 4 yang diberikan QS, salah satu bukti komitmen UMSU menjadi universitas berkualitas kelas dunia.

Baca juga: UMSU bangun tower 17 lantai senilai Rp250 miliar