Palembang (ANTARA) - Istri dari calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Suprianti berencana menyiapkan wadah bagi lulusan luar negeri untuk bekerja dan mengabdi di dalam negeri sehingga mampu berperan dalam pembangunan bangsa.

Hal itu diungkapkan Siti Atiqoh saat kegiatan jumpa Gen Z di Palembang, Kamis.

Dia mengatakan, para mahasiswa yang kuliah di luar negeri, apabila telah lulus, lalu kembali ke tanah air dampaknya akan sangat luar biasa karena bisa menjadi tenaga kerja yang profesional dan ahli di bidangnya.

Menurut dia, harus ada sistem perbaikan rekrutmen bagi mahasiswa yang scholarship dan lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP).

"Pemerintah harus mengarahkan beasiswa scholarship tersebut ke jurusan yang dibutuhkan di dalam negeri, sehingga para lulusan nantinya mau bekerja di dalam negeri karena sesuai dengan keahlian dan wadahnya tersedia," katanya.

Menurut dia, yang menjadi alasan kebanyakan mahasiswa lulusan luar negeri langsung bekerja di luar negeri karena secara hitungan realistis memang di luar negeri banyak bidang yang diminati, kemudian fasilitas hingga upah.

"Namun apabila kembali ke dalam negeri para lulusan tersebut harus kembali memulai mencari wadah tempatnya bekerja yang memang sesuai dengan keahlian," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Atikoh, sistem regulasi harus diperbaiki dan menyiapkan jurusan yang memang dibutuhkan di dalam negeri seperti di bidang pertambangan, perikanan karena Indonesia memang negeri maritim dan harus ada kuota jumlah pekerjaan yang disediakan di dalam negeri.

"Saya menyayangkan apabila lulusan luar negeri scholarship tidak mengabdi untuk bangsa karena kuliah di luar negeri tidak murah dan menggunakan uang rakyat," ujarnya.