Jakarta (ANTARA) - Analis Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Herawati Basirpuly mengatakan, pembangunan moda transportasi yang terintegrasi mampu meningkatkan nilai yang sangat tinggi terhadap land value capture (kebijakan pemanfaatan peningkatan nilai tanah) maupun sosial pada masyarakat. "Di situ ada lahan terbuka hijau di mana masyarakat bisa lebih meningkatkan kenyamanan mereka hingga penurunan tingkat emisi," katanya dalam diskusi bertajuk Integrasi Antar Moda Solusi Transportasi Masa Depan yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Integrasi moda transportasi yang baik di Indonesia ada di Jakarta. Transportasi publik mulai dari bus hingga kereta saling terhubung dan ada ruang terbuka hijau dekat stasiun yang menjadi lokasi berkumpul masyarakat.

Herawati menuturkan integrasi moda transportasi memberikan dampak bagi mulai dari peningkatan efisiensi sistem, pengurangan kemacetan, mengurangi polusi udara.

Dampak baik selanjutnya adalah meningkatkan keterjangkauan bagi pengguna berpendapatan rendah, membuka peluang pendanaan potensial, serta meningkatkan kohesi sosial.

Integrasi moda transportasi memberikan intensif kepada pengguna berpendapatan tinggi untuk beralih dari kendaraan pribadi.

"Ketika simpul bisa menjadi pusat aktivitas, pusat ekonomi dan sebagainya, ini pasti banyak interaksi sosial yang akan terjadi di simpul transportasi," kata Herawati.

Periset Kesejahteraan Sosial Desa dan Konektivitas dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Herma Juniati mengatakan, transportasi umum seharusnya dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

Meskipun demikian, transportasi jenis ini kurang diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Masyarakat masih memilih transportasi pribadi karena dianggap lebih cepat, nyaman, praktis, dan murah.

Integrasi antar moda transportasi yang baik kian memudahkan masyarakat dalam menggunakan angkutan umum. Jika dikelola dengan baik, maka berpotensi meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

Dalam penataan integrasi antar moda melibatkan seluruh moda transportasi yang ada, termasuk ojek daring.

Ojek daring adalah suatu angkutan yang tidak dapat dikesampingkan apalagi di Jakarta, maka dari itu perlu diberikan tempat untuk naik dan turun penumpangnya agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitar stasiun ataupun halte.

"Transportasi adalah urat nadi masyarakat modern dengan begitu cepatnya perkembangan teknologi penting bagi kita untuk merenung tentang bagaimana kita dapat mengintegrasikan moda transportasi secara efektif untuk membentuk masa depan yang lebih baik," kata Periset BRIN Herma Juniati.