Lebanon tangkap tiga tersangka penculik pilot Turki
18 Agustus 2013 07:38 WIB
Pilot Maskapai Turki Murat Akpinar berbicara kepada media di bandara Ataturk, Istanbul, Sabtu (19/10). Perdana Menteri Tayyip Erdogan secara pribadi menyambut kedua pilot Turki yang diculik ketika mereka tiba di Istanbul, Sabtu kemarin usai dua bulan ditahan di Lebanon. Keduanya dibebaskan lebih cepat dengan kesepakatan kesembilan sandera asal Lebanon dibebaskan dari Suriah dan diijinkan kembali ke Lebanon melalui Turki. Kedua pilot Turki diculik berkaitan dengan penculikan warga Lebanon. (ANTARA FOTO/REUTERS/Osman Orsal)
Beirut (ANTARA News) - Pihak berwenang Lebanon telah menangkap tiga tersangka dan menuduh mereka terlibat dalam penculikan dua pilot Turki Airlines, kata satu sumber pengadilan kepada AFP, Sabtu.
Para tersangka, yang identitasnya tidak diungkapkan, menjalani interogasi dan kasus mereka telah dirujuk ke penuntut umum, kata sumber itu.
Mereka "telah didakwa dan diinterogasi oleh wakil jaksa yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka," tambah sumber tersebut, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Pada 9 Agustus, sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah bus yang membawa para awak Turkish Airlines dari Bandara internasional Beirut ke sebuah hotel di kota, dan menculik pilot dan co-pilot.
Satu kelompok yang sebelumnya tidak dikenal menamakan diri Zuwwar Imam al-Ridha mengklaim penculikan itu, dan menuntut bahwa Turki menggunakan pengaruhnya pada pemberontak Suriah untuk mendukung menjamin pembebasan sembilan warga Syiah Lebanon yang diculik di Suriah pada Mei 2012.
Pilot disandera di luar bandara, di daerah yang dikontrol oleh gerakan kuat Syiah Lebanon Hizbullah.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah membantah terlibat dalam penculikan itu.
Penerjemah: Askan Krisna
Para tersangka, yang identitasnya tidak diungkapkan, menjalani interogasi dan kasus mereka telah dirujuk ke penuntut umum, kata sumber itu.
Mereka "telah didakwa dan diinterogasi oleh wakil jaksa yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mereka," tambah sumber tersebut, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Pada 9 Agustus, sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah bus yang membawa para awak Turkish Airlines dari Bandara internasional Beirut ke sebuah hotel di kota, dan menculik pilot dan co-pilot.
Satu kelompok yang sebelumnya tidak dikenal menamakan diri Zuwwar Imam al-Ridha mengklaim penculikan itu, dan menuntut bahwa Turki menggunakan pengaruhnya pada pemberontak Suriah untuk mendukung menjamin pembebasan sembilan warga Syiah Lebanon yang diculik di Suriah pada Mei 2012.
Pilot disandera di luar bandara, di daerah yang dikontrol oleh gerakan kuat Syiah Lebanon Hizbullah.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah membantah terlibat dalam penculikan itu.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: