Gaza (ANTARA) - Sedikitnya 40 orang tewas atau terluka pada Rabu (10/1) dalam pengeboman oleh Israel terhadap sebuah rumah yang berada di sebelah Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir el-Balah, Gaza tengah, kata kantor media Hamas dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan pula bahwa seorang jurnalis bernama Ahmed Badir tewas dalam serangan tersebut.

Kelompok perlawanan Palestina itu juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menghentikan "perang yang dilancarkan oleh tentara Israel terhadap warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan."

Sementara itu, sedikitnya empat anggota kru ambulans Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) juga tewas setelah serangan Israel menargetkan sebuah ambulans di gerbang masuk Deir el-Balah, ungkap PRCS dalam sebuah pernyataan.
Foto yang diambil dari perbatasan Israel dengan Jalur Gaza ini menunjukkan sebuah helikopter militer Israel melayang di atas Jalur Gaza, pada 8 Januari 2024. (Tomer Neuberg/JINI via Xinhua)


Sedikitnya 147 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban tewas di wilayah kantong itu bertambah menjadi 23.357 sejak konflik meletus pada 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza pada Rabu.

Israel telah melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas di Israel selatan lebih dari tiga bulan lalu, yang merenggut nyawa sekitar 1.200 warga Israel, menurut otoritas Israel.