Urumqi (ANTARA) - Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut menerima 265,44 juta lebih kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar China pada 2023, meningkat lebih dari 117 persen secara tahunan (year on year/yoy) serta mencatat rekor tertinggi.

Menurut departemen kebudayaan dan pariwisata regional, pendapatan dari sektor pariwisata melonjak hampir 227 persen (yoy) menjadi lebih dari 296,7 miliar yuan (1 yuan = Rp2.167) atau 41,78 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.518) pada 2023.

Pariwisata memainkan peran penting dalam meningkatkan lapangan pekerjaan dan pembangunan ekonomi di Xinjiang. Pada 2023, Xinjiang memiliki lebih dari 370.000 entitas bisnis pariwisata dan 563 agen perjalanan baru, sementara sekitar 25.000 pemandu wisata terlibat dalam industri layanan pariwisata.

Xinjiang mengalami ledakan pariwisata es dan salju dalam beberapa tahun terakhir. Selama liburan Tahun Baru 2024, daerah otonom tersebut menerima lebih dari 1,66 juta kunjungan wisatawan, naik lebih dari 195 persen (yoy).