Bandung (ANTARA News) - Pelaksanaan upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Jawa Barat di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Sabtu, mendapat pangamanan dari pasukan anti teror bersenjata lengkap dari Brimobda Polda Jabar.

Kehadiran tim anti teror dari Unit Gegana Brimob dengan perlengkapan dan senjata lengkap serta ditempatkan di posisi strategis lapangan itu menjadi pemandangan yang berbeda dengan HUT Kemerdekaan RI tahun-tahun sebelumnya.

Tim Gegana hadir dengan menggunakan seragam biru tua dengan senjata pistol dan senjata laras panjang M-16 di tangan , bertopi `perang` lengkap dengan kaca matanya.

Selain itu personil itu juga mengenakan perlengkapan di bagian dadanya yakni beberapa perangkat untuk kesiapan pasukan itu menghadapi aksi teror.

Kehadiran tim anti teror Brimobda Polda Jabar yang dikaitkan dengan peristiwa teror penembakan terhadap petugas kepolisian di Jakarta dan Tangerang dibantah oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul.

"Kehadiran mereka dalam pengamanan HUT Kemerdekaan RI seperti ini sudah biasa, dan sudah protap pengamanan. Mereka ditempatkan di sekitar lokasi upacara. Kehadiran mereka untuk pengamanan biasa saja, tidak ada hal yang khusus," kata Martinus Sitompul.

Menurut dia, tim gegana Brimob selalu disiagakan untuk pengamanan kegiatan-kegiatan besar, meski mereka stand by di lokasi tertentu.

"Markas gegana kan jauh di Sumedang, sehingga mereka digeser ke lokasi ini untuk mendekatkan dengan lokasi yang diamankan," katanya.

Kehadiran tim anti teror Brimob tersebut cukup menarik perhatian masyarakat yang hadir ke kawasan Gasibu. Sementara itu kendaraan Taktis disiagakan di pinggir Jalan Diponogoro dengan personil di dalamnya.

"Ada satu tim gegana yang dikerahkan hari ini," kata Kabid Humas Polda Jabar itu menambahkan.