Jakarta (ANTARA News) - Badan Pangan PBB ("World Food Programme"/WFP) akan merayakan HUT Republik Indonesia ke-68 dengan kompetisi memasak untuk anak sekolah dengan bahan pangan lokal di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Ini merupakan acara yang menarik untuk menampilkan keterlibatan masyarakat setempat dalam penyediaan makanan bergizi yang terbuat dari bahan pangan lokal dalam program makanan tambahan anak sekolah kami," kata Acting Country Director WFP Indonesia, Peter Guest dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Peter Guest memaparkan, perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia diwarnai dengan kompetisi yang bertujuan untuk mempromosikan keragaman pangan dan menekankan pentingnya cara membuat makanan sekolah yang lebih bergizi melalui sumber bahan pangan lokal.
Ia juga mengemukakan, sebanyak 21 kelompok masak berpartisipasi dalam kompetisi ini, baik kelompok masak dari sekolah WFP menjalankan program makanan tambahan anak sekolah, maupun kelompok masak dari sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Kupang.
Kelompok masak terdiri atas perwakilan orang tua siswa, mayoritas ibu, yang telah mendapatkan pelatihan tentang gizi dan kebersihan dalam mempersiapkan makanan sekolah. Program makanan sekolah yang dilaksanakan WFP tersebut bekerjasama dengan pemerintah daerah dan melibatkan partisipasi masyarakat lokal.
Selain itu, lebih dari 7.600 siswa SD di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan menerima makanan tambahan anak sekolah bergizi tiga kali seminggu.
WFP juga menyediakan bahan baku jagung dan kacang hijau, sementara masyarakat memberikan kontribusi bahan pangan lokal seperti santan, singkong, pisang dan kayu manis.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan yang beragam dan bergizi dalam asupan sehari-hari," kata Peter Guest.
Badan Pangan PBB gelar lomba masak HUT RI
17 Agustus 2013 08:42 WIB
Ilustrasi. (FOTO ANTARA/Septianda Perdana)
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: