Jakarta (ANTARA) - Proyek MRT Jakarta Fase 2A Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 67,26 persen per 25 Desember 2023.

"Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran dinding dan lantai peron (platform slab) pada suar penyejuk (cooling tower)," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Ahmad menambahkan, pembangunan tersebut juga melakukan pemasangan "noseblade" persiapan "jacking" pada "entrance 1" Jalan Museum. Selain itu pengecoran dinding struktur pada "entrance 2" Silang Barat Daya Monas serta pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal terpasang di gardu induk (receiving sub station/RSS).

Lalu, pemasangan sistem pendingin udara (HVAC/Heating Ventilation and Air-Conditioning), jalur kabel, pipa suplai air, drainase dan sistem pemadam kebakaran serta penyelesaian pekerjaan arsitektural di gardu induk (RSS).

Baca juga: 33,4 juta orang naik MRT Jakarta pada 2023

Pekerjaan instalasi dinding bata ringan, "finishing" serta pengecatan stasiun serta pemasangan rangka ACP (Aluminium Composite Panel) dan rangka pendukung langit-langit (ceiling) stasiun.

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi penyelesaian pengecoran lantai beranda peron (concourse slab) stasiun, penggalian dan pengecoran lantai dasar (base slab) stasiun serta pengecoran kolom sisi utara stasiun.

Lalu, "jet grouting" persiapan pembangunan "entrance 4", pemasangan OTE Duct sisi utara stasiun, pembangunan kembali drainase untuk pekerjaan area parkir kereta (stabling yard) dan pemasangan pipa drainase di bawah peron (platform).

Per 25 Desember 2023 pula, sedang dilakukan penyelesaian pembongkaran mesin bor terowongan 1. "Tim konstruksi juga terus mengerjakan pemasangan 'tunnel walkway' sekaligus pengecoran 'track bed' di terowongan dan pemasangan pipa pemadam kebakaran," katanya.

Baca juga: MRT Jakarta sambut tahun baru dengan menggelar panggung hiburan

Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) yang
​​​ dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Desember 2023 telah mencapai 23,81 persen dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan D-Wall Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar dan fabrikasi pembesian D-Wall.

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu Segmen 1 Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan Segmen 2 Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.