Tahun Baru 2024
33,4 juta orang naik MRT Jakarta pada 2023
10 Januari 2024 16:49 WIB
Foto udara jembatan layang (skybridge) penghubung Stasiun MRT Asean dan Halte Transjakarta CSW di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Skybridge penghubung transportasi MRT Jakarta dan Transjakarta Koridor 13 itu akan memiliki sistem pembayaran tiket terintegrasi yang disiapkan melalui JakLingko. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat sebanyak 33.496.540 orang menggunakan layanan transportasi publik itu sepanjang tahun 2023.
"Jumlah tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 91 ribu orang menggunakan MRT Jakarta setiap hari," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Ahmad menuturkan jumlah pengguna itu sekaligus menunjukkan ketepatan waktu tempuh, kedatangan dan berhenti Ratangga yang dioperasikan MRT Jakarta mencapai 99,94 persen.
Dibandingkan pada 2022, angka keterangkutan tercatat sekitar 19,7 juta orang sehingga terdapat kenaikan hingga sekitar 14 juta penumpang.
"Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," tuturnya.
Baca juga: MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 02.00 WIB saat malam tahun baru
Pada 2023, angka keterangkutan bulanan tertinggi terjadi saat November, yaitu lebih dari 3,1 juta orang. Rata-rata harian tertinggi juga terjadi pada bulan yang sama, yaitu 105 ribu orang per hari.
Bahkan, jumlah pengguna jasa terbanyak dalam satu hari juga terjadi di November sebanyak 162 ribu orang, yang juga menjadi jumlah terbanyak dalam satu hari sejak MRT Jakarta beroperasi pada Maret 2019.
Karena itu, PT MRT Jakarta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan dukungan penuh atas kepercayaan sehingga lebih banyak orang yang menggunakan transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Progres proyek MRT rute Mangga Besar-Glodok-Kota mencapai 42,97 persen
Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan.
Sebanyak 124.163 orang menggunakan layanan MRT Jakarta pada hari terakhir tahun 2023, tepatnya Minggu (31/12/2023). Angka ini naik 75,8 persen apabila dibandingkan dengan hari terakhir 31 Desember 2022.
Dari angka tersebut, 17 ribu lebih merupakan pengguna jasa MRT Jakarta pada pukul 00.00-02.00 WIB, jadwal operasional khusus yang diberlakukan saat malam penyambutan tahun 2024.
"Jumlah tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 91 ribu orang menggunakan MRT Jakarta setiap hari," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Ahmad menuturkan jumlah pengguna itu sekaligus menunjukkan ketepatan waktu tempuh, kedatangan dan berhenti Ratangga yang dioperasikan MRT Jakarta mencapai 99,94 persen.
Dibandingkan pada 2022, angka keterangkutan tercatat sekitar 19,7 juta orang sehingga terdapat kenaikan hingga sekitar 14 juta penumpang.
"Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta," tuturnya.
Baca juga: MRT Jakarta beroperasi hingga pukul 02.00 WIB saat malam tahun baru
Pada 2023, angka keterangkutan bulanan tertinggi terjadi saat November, yaitu lebih dari 3,1 juta orang. Rata-rata harian tertinggi juga terjadi pada bulan yang sama, yaitu 105 ribu orang per hari.
Bahkan, jumlah pengguna jasa terbanyak dalam satu hari juga terjadi di November sebanyak 162 ribu orang, yang juga menjadi jumlah terbanyak dalam satu hari sejak MRT Jakarta beroperasi pada Maret 2019.
Karena itu, PT MRT Jakarta menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan dukungan penuh atas kepercayaan sehingga lebih banyak orang yang menggunakan transportasi publik dalam mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Progres proyek MRT rute Mangga Besar-Glodok-Kota mencapai 42,97 persen
Untuk menaikkan angka keterangkutan, PT MRT Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan.
Sebanyak 124.163 orang menggunakan layanan MRT Jakarta pada hari terakhir tahun 2023, tepatnya Minggu (31/12/2023). Angka ini naik 75,8 persen apabila dibandingkan dengan hari terakhir 31 Desember 2022.
Dari angka tersebut, 17 ribu lebih merupakan pengguna jasa MRT Jakarta pada pukul 00.00-02.00 WIB, jadwal operasional khusus yang diberlakukan saat malam penyambutan tahun 2024.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: