Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian RI Hatta Rajasa mengatakan bahwa alokasi untuk belanja subsidi energi tetap menjadi yang terbesar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014.

"Untuk subsidi dalam RAPBN 2014, porsi terbesarnya tetap pada subsidi energi, yakni untuk BBM (bahan bakar minyak, red) dan listrik," kata Hatta saat ditemui usai menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden 2013, di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Jumat.

Hatta menjelaskan, belanja subsidi untuk energi pada RAPBN 2014 lebih rendah dari belanja subsidi energi yang ditetapkan untuk tahun ini, yaitu di bawah Rp200 triliun.

"Dilihat dari sisi subsidi secara keseluruhan, baik energi maupun non-energi, subsidi energi tersebut tentu relatif tinggi," ujarnya.

Namun ditambahkan Hatta, bahwa alokasi subsidi dalam RAPBN 2014 itu tetap lebih proporsional, di mana beban subsidi energi itu dikurangi dan akan dialihkan pada belanja-belanja modal yang bersifat produktif.

Menurutnya, postur RAPBN 2014 juga akan menjadi semakin baik dibanding sebelumnya dengan penyediaan ruang fiskal (fiscal space) yang lebih luas.

"Postur RAPBN 2014 ini dengan ruang fiskal yang lebih luas tentunya akan semakin sehat dibandingkan dengan tahun 2013, terutama pada bagian `spending` (pengeluaran, red)," katanya.