Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang memastikan bahwa pupuk bersubsidi sudah tersedia di seluruh kios untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim tanam utama atau musim rendeng.

Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), Selasa, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengecek langsung distribusi pupuk di lapangan.

"Kami cek semua kesiapan distribusi mulai dari produksi, gudang, distributor, dan kios," kata Maryono.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan petani pada musim rendeng. Selain itu, juga sebagai upaya mendukung program percepatan musim tanam yang saat ini sedang digenjot oleh pemerintah.

"Kami memastikan pupuk bersubsidi sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang berhak," kata Maryono.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan BUMN yang dipercaya pemerintah untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional, Pupuk Kujang memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan musim tanam kali ini.

Salah satu upaya dukungan itu dilakukan dengan terus menjaga kualitas dan memastikan stok pupuk untuk petani di musim tanam. Selain itu, juga menjaga agar distribusi pupuk berjalan lancar.

Secara umum stok pupuk saat ini cukup aman. Hingga 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi di Jabar, Banten, dan DKI Jakarta mencapai 239.442,49 ton.

Rinciannya ialah pupuk urea untuk kebutuhan wilayah Jabar dan DKI Jakarta mencapai 173.260,99 ton, pupuk urea untuk wilayah Banten 13.764,70 ton, dan pupuk NPK untuk wilayah Jabar sebanyak 52.416,80 ton.

Dia menyebutkan bahwa untuk mendukung penyaluran pupuk kepada petani, khususnya di wilayah distribusinya, Pupuk Kujang telah menyediakan fasilitas distribusi yang lengkap. Fasilitas distribusi ini mencakup 45 gudang lini 3 di Jabar-Banten.
Baca juga: Pupuk Kujang menyasar petani penggarap dalam program Makmur
Baca juga: Pupuk Kujang klaim catatkan kinerja optimal sepanjang tahun 2023