Cirebon (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) memfasilitasi tenaga pendidik dan guru di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk bisa menempuh studi magister (S2) pada bidang sains, sehingga kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah itu menjadi lebih baik.

“Kami mendiskusikan kemungkinan kerja sama untuk memfasilitasi guru-guru sains di Cirebon agar mengikuti pendidikan magister di kampus ini,” kata Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB Prof Wahyu Srigutomo di Cirebon, Selasa.

Wahyu memastikan pihaknya segera menindaklanjuti hasil diskusi itu, kemudian dijadikan landasan dalam kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

Baca juga: Pemkot Cirebon kekurangan 600 guru PNS

Baca juga: Pemkot Cirebon angkat 320 guru honorer jadi PPPK
Menurut dia, tenaga pengajar di Cirebon harus diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan magister supaya mereka memiliki kompetensi dan keahlian tambahan.

Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan tujuan ITB dan Pemkab Cirebon, yang menaruh konsentrasi khusus dalam penyiapan SDM unggul di daerah itu. "Tujuannya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam mempersiapkan SDM,” ujarnya.

Wahyu menekankan pada kerja sama itu, ITB memiliki misi untuk menerapkan pendidikan multidisiplin berbasis teknologi 4.0 yang bisa berdampak dalam peningkatan kapasitas dan kualitas SDM melalui para guru di Cirebon.

Ia menilai jika tenaga pengajar sudah menyelesaikan studi magister di ITB, secara perlahan mereka dapat menerapkan ilmunya kepada siswa-siswi di sekolah.

Dia menyebutkan hal itu juga bisa meningkatkan peluang bagi lulusan asal Cirebon untuk bisa lolos seleksi masuk ke ITB.

“Sebetulnya ini bukan kerja sama yang pertama. Sebelumnya kita sudah melakukannya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Cirebon, yaitu terkait pelatihan bersama guru-guru,” tuturnya.

Baca juga: Kemenkeo: ITB Kampus Cirebon siapkan SDM untuk industri di Jabar

Baca juga: Jabar bangun kampus ITB di Cirebon-Bekasi
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Ronianto menyampaikan dengan adanya kesempatan studi magister di ITB, pihaknya yakin bahwa kualifikasi tenaga pengajar di Cirebon semakin meningkat.

Ronianto berharap selain kerja sama, kehadiran ITB yang sudah membuka kampus cabang di Cirebon bisa memberikan dampak positif lainnya untuk kemajuan daerah itu.

“Kita akan kembangkan lagi kerja sama dengan ITB ini, terutama terkait peningkatan kualifikasi guru-guru. Jadi, mereka bisa ikut S2 di ITB, dengan berbagai macam skema. Mudah-mudahan guru di Cirebon bisa menikmati keberadaan kampus ITB di Cirebon,” ucap dia.