Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jumat pagi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-68 pada Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di gedung MPR RI/DPR RI Jakarta.

Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri Ketua DPR RI Marzuki Ali, Ketua DPD RI Irman Gusman, Wakil Presiden Boediono, para menteri kabinet Indonesia Bersatu II, mantan Presiden BJ Habibie dan sejumlah pejabat lainnya.

Sidang bersama kali ini dipimpin oleh Ketua DPD RI Irman Gusman.

Sidang diawali dengan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta serta pengantar dari Ketua Sidang Bersama.

Selain itu, pada pukul 14.30 WIB Presiden juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato Pengantar /Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2014 disertai nota keuangan dalam sidang bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung MPR/DPR RI.

Sebelumnya, terkait nota keuangan yang akan dibacakan Presiden, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 pemerintah akan memanfaatkan ruang fiskal yang lebih luas untuk belanja infrastruktur.

"Presiden aja belum bicara, tapi yang jelas ada fiskal yang lebih baik, ada dana untuk ruang fiskal yang lebih besar untuk belanja infrastruktur, terutama infrastruktur pedesaan dan sebagainya," kata Hatta di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa (13/8).

Ia mengatakan penataan dan juga penghematan anggaran pada 2014 akan lebih baik dibandingkan sebelumnya.

"Jadi lebih baik penataannya. Juga belanja untuk katakanlah yang bisa di-cut lebih proporsional, misal belanja barang yang tidak terlalu mengikat, bepergian perjalanan dinas lebih proporsionalkan, lebih banyak belanja modal," paparnya.

Ia menambahkan,"belanja barang yang tidak terkait langsung dengan belanja modal kita hemat. Kalau misalkan gedung yang tidak perlu masih ada ya jangan, lebih baik untuk belanja infrastruktur."

Hatta juga mengatakan pada 2014 nanti akan mulai berlakukan BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Program perlindungan sosial kita lebih baik dan ingat akan dimulainya 2014 BPJS, jadi lebih baik penataannya," tegasnya.